Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Dini Hari Pukul 00.45

4 Desember 2020   06:18 Diperbarui: 4 Desember 2020   06:53 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jam. Gambar: Pixabay

Hari baru saja berganti

Detik jam begitu terasa terdengar ditelinga

Keheningan menggelayut

Langkah kaki menjadi semakin berat

Badan menjadi sulit diangkat

Seorang perawat memanggilku untuk masuk ke ICU

Dokter sudah berdiri didepan ibuku yang tertidur kaku

Dengan lirih ia berkata, "Sebentar lagi ibu sudah tidak ada.."

Aku mencoba tegar, kutahan tangisku dalam-dalam..

aku tak mau ibuku berat melangkah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun