Bu,
Hujan hari ini takkan membuatku sakit. Aku telah biasa melawan hawa dingin, Ditengah hiruk-pikuknya suasana kota
Jangan kuatir ya Bu..
Hari ini koranku tidak habis Bu. Masih sisa banyak. Orang-orang sudah sangat jarang membeli koran-koranku. Aku tidak tahu apa sebab. Yang aku dengar karena kemajuan zaman. Tapi tak mengapa Bu. Aku mengingat pesanmu untuk selalu bersyukur.
Hari ini aku pulang lebih awal Bu. Aku takbisa sampai tengah malam lagi. PR-ku masih banyak. Dan bu guru mengatakan besok aku ujian. Aku harus belajar supaya nilaiku baik. Biar cita-citaku tercapai. Aku ingin jadi masinis Bu. Mungkin dengan begitu aku bisa bebas menjajakan koranku pada penumpang lagi.
Bu,
Hari ini aku bahagia. Temanku berulang tahun. Sepotong ayam renyah kudapat hari ini. Gurih sekali Bu. Aku mengingat dulu kau yang terakhir memberikan padaku dengan sisa uang yang ada padamu.
Bu,
Meskipun ragamu sudah tak lagi disini. Aku ingin kau bangga. Bangga melihat anakmu berjuang sendirian. Dari seberang negeri yang tak tersentuh.
#Puisi ini dipersembahkan untuk semua anak yang dalam kesesakan, berjuang menggapai cita..
Semoga anak Indonesia berbahagia
