Menulis, Sebuah Pencapaian

**

Seorang mahasiswa yang sudah menghabiskan waktu perkuliahan beberapa semester, dimasa akhir kuliahnya ia akan mengerjakan sebuah karya tulis dalam bentuk skripsi. Karya tulis ini sekaligus merangkum keseluruhan bab dalam perkuliahan yang sudah ia lalui dengan penuh perjuangan. 

Skripsi inilah yang kemudian diajukan dalam sidang dihadapan para penguji. Maka dapat dikatakan bahwa skripsi adalah sebuah pencapaian seorang mahasiswa dalam menuntut ilmu dibangku kuliah.

**

Seorang wartawan yang ditugaskan untuk meliput berita. Ia melakukan observasi, penyelidikan mendalam, wawancara sumber, mengais informasi agar layak dikonsumsi publik.

Kemudian seluruh hal yang ia dapat dituliskannya pada sebuah artikel sehingga menjadi sebuah sajian yang dapat dikonsumsi oleh khalayak. Puas dan tidaknya sambutan publik akan ditentukan kemudian. Apakah akan jadi kontroversi atau referensi. Penilaian kinerja wartawan juga didasarkan pada berita yang ia tulis. Dengan demikian menulis adalah sebuah pencapaian bagi seorang wartawan.

**

Dalam suatu dinamika kerja dikantor. Seorang pegawai bekerja membanting tulang untuk kepentingan perusahaan atau instansi tempatnya bekerja. 

Kinerja seseorang akan dinilai dari laporan yang ia buat. Sekeras apapun ia bekerja, serajin dan sepandai apapun ia bila tidak bisa menyajikan laporan yang baik, kinerjanya bisa jadi dianggap minus. 

Ada semacam aturan tersirat dalam organisasi: "Tulis apa yang kamu kerjakan, kerjakan apa yang kamu tulis". Artinya lakukan perencanaan yang baik secara tertulis, lalu evaluasi bila sudah selesai dikerjakan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa tulisan (laporan) apapun bentuknya, adalah sebuah pencapaian bagi seorang pegawai.