Pertandingan perempat final liga Champions Eropa antara Barcelona vs Bayern Munich telah selesai digelar dengan Klub Bavarian Bayern Munich keluar sebagai pemenangnya. Tak tanggung-tanggung, Barcelona dihajar tanpa ampun dengan skor 8-2. Hasil ini membuat Bayern Munich melenggang kangkung ke semifinal. Sementara raksasa Spanyol sekaligus pemegang 5 gelar liga Champions harus tertunduk lesu akibat menanggung malu.
Bagaimana tidak malu, mereka seperti singa ompong yang sedang diajari bermain bola oleh Sang juara Bundesliga Jerman. Namun ada satu sosok yang menarik perhatian di pertandingan kali ini. Sosok itu adalah Philippe Coutinho. Gelandang Bayern Munich ini sejatinya adalah pemain milik Barcelona. Statusnya hanya dipinjamkan ke Bayern Munich sejak awal musim karena kalah bersaing dari sederet nama beken pemain Blaugrana lainnya. Bahasa kasarnya ia dibuang oleh Barcelona. Ironisnya, pemain buangan itulah yang menorehkan luka bagi tuannya. Alamak....
Coutinho sebenarnya baru masuk di menit ke 75 menggantikan Sergey Gnabri. Pada saat ia masuk, Bayern telah unggul 5-2 lewat gol Thomas Muller (2), Gnabry, Ivan Perisic, dan bek kanan timnas Jerman, Joshua Kimmich. 7 menit setelah ia masuk, ia mulai melancarkan aksi 'menusuk' mantan lewat assist-nya kepada Robert Lewandowski. Belum puas menusuk, ia kembali 'menghajar' sang mantan. Tak tanggung-tanggung, ia mencetak dua gol tambahan pada menit 85 dan 89 yang membuat mantannya babak belur hingga terkapar. Aish..., Ini sih tiada ampun namanya.Â
Tega nian kau hai Coutinho...!
Selepas pertandingan usai, tak nampak raut kecewa diwajahnya. Justru sebaliknya, ia nampak sangat puas sudah ikut membuat mantannya tampil sebagai pecundang. Tak heran bila kemudian Ia menjadi sasaran utama kamera dan para jurnalis.
Siapa Philippe Coutinho?
Philippe Coutinho adalah gelandang kreatif berusia 28 tahun yang berasal dari Brasil (kini sudah menjadi warga negara Portugal). Awal karirnya di Eropa dengan bergabung di klub Italia, Inter Milan pada tahun 2010. Ia menjejak tanah Eropa diusia yang masih belia 18 tahun. Ia  sempat mencicipi dipinjamkan ke Espanyol pada 2012.
Pada tahun 2013, Liverpool menggaetnya dari Inter. Ia menjadi bagian penting dari skuat The Reds hingga 2018. Sebelum akhirnya Barcelona meminangnya. Ia tak kuasa menolak ketika Barcelona ingin membajaknya dari Liverpool karena klub Catalan itu adalah klub impiannya sejak kecil. Kepindahannya menjadi trending media Eropa bahkan dunia karena ia menjadi pemain termahal kedua di dunia setelah Neymar. Barcelona membelinya dengan banderol fantastis senilai 3,6 triliun rupiah. Dahsyat!
Sayangnya, kisahnya tidak berakhir manis karena klub impiannya itu justru menendangnya keluar ke Bayern Munich dengan status pinjaman pada medio Agustus 2019. Total ia hanya bermain 1,5 musim di Barcelona. Namun penampilannya di Bayern Munich sebenarnya masih inkonsisten sehingga tak jarang ia hanya menjadi supersub seperti dalam pertandingan semalam. Pada bursa transfer musim ini, ia sudah dikait-kaitkan pindah ke Arsenal.
Bagaimana dengan Anda?
