Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

PSBB Transisi Diperpanjang, Ada Bedanya, Kah?

17 Juli 2020   15:49 Diperbarui: 17 Juli 2020   22:46 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : metro.tempo.co

Perusahaan ditutup walau hanya sementara itu sangat berbahaya. Produktifitas perusahaan jelas menurun, penjualan turun. Otomatis pendapatan perusahaan juga ikut turun. Dampaknya pasti ke karyawan. Bisa PHK atau dirumahkan.

Mari lanjut menilik data terkait covid-19 di DKI Jakarta. Saat ini (per 16 Juli 2020), data positif covid nasional di angka 81668 orang, sebanyak 15446 atau sekitar 18 persen kasus terjadi di Jakarta. 

Dari jumlah tersebut sebanyak 722 orang dinyatakan meninggal, belum termasuk orang yang berstatus PDP (Pasien Dalam Pemantauan). Selama 5 hari terakhir Jakarta menjadi Provinsi yang termasuk penyumbang terbesar kasus baru positif corona. Dikutip dari website resmi Pemerintah Provinsi di situs corona.jakarta.go.id rincian penambahan kasusnya sebagai berikut:

11 Juli : 404 orang

12 Juli : 279 orang

13 Juli : 275 orang

14 Juli : 258 orang

15 Juli : 304 orang

Dengan tingkat positivity rate ditanggal 15 Juli sebesar 7,2 persen. Positivity rate adalah rasio antara jumlah orang yang dites mendapat hasil positif dengan jumlah total orang yang dites. 

Parahnya, positivity rate ini berada di atas standar World Health Organization (WHO) yang menyebut harus berada dibawah 5 persen. Saya belum bisa membayangkan rencana bioskop dibuka mulai tanggal 29 Juli ini. Apa yakin semua akan tertib memakai masker sambil makan popcorn? Apa anak muda yang sedang berpacaran bisa betul-betul jaga jarak?

Hal ini tentu harus kita sadari bersama bahwa faktanya Jakarta saat ini masih berada dalam kondisi darurat. Semua orang harus meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Tatanan Baru (New Normal) yang diluncurkan oleh Pemerintah bukan berarti keadaan sudah menjadi normal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun