Mohon tunggu...
Alfian Alghifari
Alfian Alghifari Mohon Tunggu... Jurnalis - Environment/Volunter/Pemuda Desa

Perkenalkan Nama saya Alfian Alghifari, bisa dipanggil ian, asal Sulawesi Barat, Polewali Mandar. Saya suka nulis, editing video, ikut kegiatan Volunter atau pengabdian masyarakat, serta suka mendakwahkan Islam Washatia kepada masyarakat yang butuh pencerahan seputar keislaman.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Idhul Yatama, Hari Raya Anak Yatim!

29 Juli 2022   14:32 Diperbarui: 29 Juli 2022   14:36 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
anak pesantren Landi Kanusuang, dokpri

Tidak lama lagi muslim akan menyambut tahun baru Hijriah. Dalam islam, bulan pertama penanggalan Hijriah adalah Muharram. Pada bulan ini Allah memberikan kesempatan kepada hambanya untuk beribadah dengan taat, melaksanakan ibadah-ibadah sunnah, seperti  puasa Tasu'ah dan Asyura,  bersedekah, dan bermuamalah dengan baik ke tetangga-tetangga. Allah SWT beberapa kali menyinggung bulan Muharram sebagai bulan dalam Al-quran sebagai  Asyurul Hurum atau bulan-bulan mulia bersamaan dengan bulan Rajab, Dzulhijjah, dan Dzulqa,dah.

Muslim meyakini tanggal 10 bulan Muharram  adalah hari yang paling afdal  untuk menyantuni anak-anak yatim.

Sebagaimana dinyatakan dalam hadits riwayat Abu Dawud ra.

: : : : " :

Dari Anas, ia berkata : Rasulallah SAW datang ke Madinah dan mereka (orang Madinah) menjadikan dua hari raya dimana mereka bergembira. Lalu Rasulullah bertanya: "Apa maksud dua hari ini?" Mereka menjawab: "Kami biasa bermain (bergembira) pada dua hari ini sejak zaman Jahiliyah." Rasulallah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah telah menggantikan untukmu dengan dua hari raya yang lebih baik dari padanya, yaitu hari raya Adha dan hari raya Fitri  (HR : Abu Daud : 1134)

Idul Yatama atau yang dikenal hari raya anak yatim sebenarnya adalah ungkapan atas kegembiraan anak anak yatim. Ia sejenis dengan hari ibu, hari ayah, hari kemerdekaan, dan masih banyak hari lain yang serupa dengannya. Bedanya, ia tidak popular, negara pun tidak menetapkannya sebagai hari raya nasional  sehingga banyak masyarakat yang tidak merayakannya.

Setidaknya kurang lebih ada sekitar 15 keutamaan menyantuni anak yatim, adapun diantaranya :

  • Bersama dengan Rasulullah di syurga
  • Melunakkan hati keras manusia
  • Terpenuhi kebutuhan proyek
  • Mempertebal Iman dan Taqwa
  • Mendapat pahala setara dengan jihad
  • Membawa berkah kedalam rumah
  • Perbaikan urusan akhirat dan dunia
  • Menyucikan jiwa
  • Sumber cinta Allah dan sesama sebagai mahluk Allah yang beriman
  • Menanamkan sikap istiqomah
  • Menumbuhkan sifat murah hati
  • Menunaikan hak sesama muslim
  • Menunaikan hak kerabat dan keluarga
  • Menjauhkan diri dari sifat kikir
  • Memperoleh perlindungan di hari kiamat

Ingat.. anak yatim punya kemuliaan lebih dihadapan Allah dan Rasulnya. Itulah sebab mengapa last prophet Muhammad SAW ditakdirkan lahir dalam keadaan yatim. Bahkan ayah beliau meninggal  saat  masih didalam kandungan, alias sebelum Rasulullah melihatnya ayahnya sudah meninggal.

Karena itu saya mengajak kepada kita semua, mari bahagiakan anak yatim, terserah kapan waktunya, karena tidak ada pengkhususan waktu untuk menyantuni anak yatim.  Dengan begitu kita akan mendapat keutamaan dari baginda Rasulullah berupa syurga yang keindahannya melampaui apapun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun