Suatu pagi seorang Petambak Ikan tiba tiba mengamuk. Ia merasa resah karena ikan di kolamnya dimakan oleh bangau.Â
Karena ia merasa kejadian ini adalah bencana, akhirnya ia memutuskan untuk memasang orang-orangan sawah sebagai upaya untuk menakut nakuti bangau.
Tiga minggu berjalan, upaya sang Petambak berhasil. Selama beberapa waktu bangau tidak lagi memakan ikan di kolamnya. Namun, selang beberapa waktu bangau kembali.Â
Bangau mengamati orang-orangan sawah itu hanya diam. Dalam hati bangau berkata, "Sepertinya orang-orangan sawah ini bukan ancaman." Akhirnya bangau memutuskan untuk mencoba memberanikan diri kembali memakan ikan di kolam sang Petambak.
Benar saja, orang-orangan sawah itu hanya diam. Kini, saking beraninya bangau kadang beristirahat di orang-orangan sawah itu ketika telah kenyang memakan ikan.Â
"Bedebah!" gerutu sang Petambak.
Karena merasa jengkel ikannya habis dimakan bangau, sang Petambak mencopot orang-orangan sawah dan berdiri di tengah-tengah kolam ikan dengan pose yang sama persis dengan orang-orangan sawah tadi.
Lagi dan lagi, ketika bangau hinggap di pundaknya, ia dengan entengnya menangkap bangau itu dengan tangan kosong.Â
Pada akhirnya, bangau mengepakkan sayapnya dengan sia-sia.Â
T A M A T
Apa hikmahnya? Jangan terlalu mengandalkan pengalaman !!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H