Mohon tunggu...
Alfian Alghifari
Alfian Alghifari Mohon Tunggu... Jurnalis - Environment/Volunter/Pemuda Desa

Perkenalkan Nama saya Alfian Alghifari, bisa dipanggil ian, asal Sulawesi Barat, Polewali Mandar. Saya suka nulis, editing video, ikut kegiatan Volunter atau pengabdian masyarakat, serta suka mendakwahkan Islam Washatia kepada masyarakat yang butuh pencerahan seputar keislaman.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Filosofi Seragam Wisuda!

23 Juli 2022   06:20 Diperbarui: 23 Juli 2022   07:03 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 800 an Masehi lahirlah seorang wanita muslimah di Qairrawwan, Tunisia. Ia adalah wanita yang besar di lingkungan yang berada sehingga ia mendapat pendidikan mumpuni. Meski hidup di kelilingi oleh harta melimpah, ia tetap peduli dan punya kepekaan sosial yang tinggi kepada sesama.

Di masa remaja nya, karena cinta, ia menghabiskan waktunya untuk belajar ilmu ilmu tentang agama dan juga sains, terkhusus pada bidang arsitektur dan bangunan.

Karena kecintaan pada belajar tersebut lah yang mengilhami wanita muslimah ini untuk membentuk suatu wadah yang visi utamanya adalah menjadikan orang lain cerdas dan cinta dengan pendidikan.

Maka tidak heran, Domisili kota wanita muslimah ini setelah hijrah (Faz, Maroko) yang menjadi pusat peradaban di masanya.

Kelak, wadah yang di bentuk oleh wanita muslimah ini kita kenal sebagai Universitas pertama yang ada di dunia. Universitas Qawariyyin, di daerah Fez, Maroko. Hal ini tetcantum dalam buku Guinness Wolrd Records 1989 bahwa Universitas tersebut tercatat sebagai Universitas pertama dan tertua di dunia.

Wanita pelopor universitas tersebut bernama *Fatimah Al-Fihri*.

Fatimah pada fase awal menjalankan visi nya, ia bersosialisasi dengan metode mengajak, sehingga para pelajar menjadi tertarik untuk ikut serta. Apalagi, Fatimah tidak pernah cacat di mata masyarakat, sehingga itu pula lah yang menjadi penunjang.

Untuk mengapresiasi pelajar yang telah menempuh serangkaian kurikulum dari Fatimah, ia kemudian mendesain seragam yang dimaksudkan untuk memotivasi pelajar agar makin semangat untuk terus belajar.

Lahirlah seragam Wisuda pertama.

-Toga berbentuk kotak : Topi kotak mempunyai 4 sudut, Fatimah bermaksud, pelajar setelah lulus haruslah memandang segala sesuatu dari berbagai sudut pandang. Selain itu, toga Kotak juga dimaksudkan agar para pelajar senantiasa mengingat Baitullah (Ka'bah) yang menjadi kiblat ummat muslim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun