produk kecantikan hadir dengan keunggulan dan keunikannya masing-masing. Berbagai produk kecantikan kini sangat dicari untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia khususnya Perempuan agar selalu tampil prima dan meningkatkan rasa percaya diri. Salah satu jenis produk kecantikan yang kerap diminati Perempuan adalah make-up.
Shashi Publisher, Medan. Pada zaman saat ini, tidak sedikitAlas bedak atau yang dikenal dengan Foundation merupakan jenis make-up paling dasar yang dimiliki Perempuan ditujukan untuk memperhalus tampilan serta meratakan warna kulit wajah. Oleh karena itu, alas bedak pada umumnya hadir dengan berbagai shade untuk menyesuaikan kulit manusia yang berbeda-beda.
Banyak brand ternama dari skala nasional dan internasional yang saling berlomba dalam menunjukkan keunggulan produk Foundation nya. Namun, tahukah kamu? Bahwa ada sebuah produk hasil karya mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU) yang berhasil membuat Foundation berbahan dasar bunga kenanga.
Elora Giovanni Omposunggu yang kerap disapa Elora, mahasiswa FKM USU stambuk 2020 bersama dengan rekan-rekannya mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM K) salah satu program kerja Direktorat Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) yang diselenggarakan pada Agustus 2023 hingga akhirnya berhasil meraih pencapaian pendanaan dengan membuat sebuah produk Foundation bernama Sum-Up.
Keunikan yang disorot pada produk Sum-Up ialah karena terbuat dari bahan dasar bunga kenanga yang diproses menjadi minyak atsiri dan kemudian diolah menjadi Foundation. Bunga kenanga sendiri dikenal karena manfaatnya, yakni untuk melembabkan kulit, mencegah iritasi, dan peradangan kulit. Elora bekerja sama dengan banyak produsen minyak atsiri Bunga Kenanga untuk mendapatkan kualitas minyak yang baik dan cosmetic grade.
Sum-Up pada akhirnya diproduksi secara massal setelah melewati berbagai uji coba dengan orang-orang profesional yang mumpuni di bidang kosmetika. Proses penelitian dan pengembangan Sum-Up berlangsung kurang lebih lima bulan namanya. Tidak dapat dipungkiri berbagai hambatan telah ia lalui karena tidak adanya latar belakang dan kurangnya pengetahuan dalam bidang manajerial, kewirausahaan dan kosmetika.
Strategi pemasaran yang telah dilakukan ialah memanfaatkan media sosial Instagram dengan memproduksi berbagai konten menarik, tidak jarang Elora dan tim membagikan kiat-kiat dalam menggunakan Sum-Up guna meningkatkan penampilan. Sum-Up dibanderol dengan harga Rp 43.0000 kini dipasarkan memalui laman Instagram dan E-Commerce resmi Sum-Up. Sum-Up hadir dengan berbagai shade mulai dari warna yang relatif terang hingga gelap, yaitu; Melati, Kenanga, Matahari, dan Alamanda.
Solusi berkelanjutan yang diciptakan Sum-Up tidak hanya sebagai produk make-up sekaligus dapat memberikan nutrisi bagi kulit. Sum-Up dikemas dengan airless pump bottle dimana kemasan tersebut dapat digunakan berulang kali. Melalui Sum-Up Elora memiliki tujuan bukan hanya membantu Perempuan dalam menjaga Kesehatan kulit namun juga mengurangi dampak penggunaan plastik bagi lingkungan. “Kemasannya ramah lingkungan, jadi bisa diisi lagi dengan produk lain yang berbahan cair.” Ucapnya. Setelah melalui riset, Elora memilih bunga kenanga karena merupakan maskot Sumatera Utara.
Dengan demikian Sum-Up bukan hanya sebatas produk kecantikan namun juga mengandung solusi berkelanjutan untuk memperkenalkan nilai-nilai kebudayaan. “Kita memakai bunga ini untuk memperkenalkan budaya Sumatera Utara dan berdasarkan studi literatur banyak juga manfaat dari setiap tetes minyak atsiri bunga kenanga.” Pungkasnya. Tidak berhenti disini, Elora memiliki rencana untuk memproduksi Sum-Up dengan kemasan yang lebih kecil sehingga lebih efisien tentunya ditawarkan dengan harga yang lebih ekonomis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H