Mohon tunggu...
Alfian Satrio Nugroho
Alfian Satrio Nugroho Mohon Tunggu... lainnya -

Nama saya Alfian Satrio Nugroho. Kata Alfian merupakan modifikasi dari kata Alif atau pertama yang menandakan saya anak laki-laki pertama dalam keluarga. Jadi secara harfiah arti nama saya adalah Anugrah Satria yang Pertama. Overall I just a teenager who want to have a lot of friend.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ronny Pasla: Macan Tutul Legenda Timnas Indonesia

3 Mei 2012   06:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:48 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ronny Pasla, mungkin nama ini agak asing di telinga anda terutama generasi 80-an kebawah. Namun bila para pembaca tuisan ini adalah generasi 60-70 an pasti mengenal siapa dia Ya, dia adalah seorang kiper legendaris dari Timnas Indonesia yang sangat lihai menjaga gawang Kesebelasan Indonesia dari ancaman-ancaman yang ditebarkan striker lawan. Kehebatannya membuat dirinya sangat disegani kawan maupun lawan, mereka menjuluki pria ini sebagai "Si Macan Tutul. Bagi yang ingin mengenalnya lebih jauh, berikut saya berikan profil beliau.

Ronny Pasla kiper Indonesia (PSSI) legendaris kelahiran Medan, 15 April 1947. Dia berkiprah sebagai kiper tim nasional Indonesia tahun 1966 sampai 1985. Peraih Piagam dan Medali Emas dari PSSI (1968), Atlet Terbaik Nasional (1972) dan Penjaga Gawang Terbaik Nasional (1974), itu memulai karir sepak bolanya dari Medan.

Sebenarnya, Ronny lebih awal meminati olahraga tennis sampai sempat meraih juara pada Kejuaraan Tenis Nasional Tingkat Junior di Malang, 1967. Namun ayahnya, Felix Pasla menyarankannya ke sepakbola. Jadilah dia andalan di klub Dinamo, Medan, Bintang Utara, Medan dan PSMS Medan. Kemudian hijrah ke Persija Jakarta dan Indonesia Muda, Jakarta. Selama berkiprah di PSMS, Ronny dan rakan-rekannya meraih prestasi sebagai Juara Piala Suratin (1967) dan Juara Nasional (1967).

Kiprahnya sebagai penjaga gawang andalan Tim Nasional Indonesia (PSSI) juga meraih prestasi sebagai Juara Piala Agakhan di Bangladesh (1967), Juara Merdeka Games (1967), Peringkat III Saigon Cup (1970) dan Juara Pesta Sukan Singapura (1972).

Atas prestasinya yang gemilang sebagai kipper PSMS, Ronny berdarah Manado yang dijuluki Macan Tutul bertinggi badan 183 cm itu mendapat penghargaan sebagai Warga Utama Kota Medan (1967). Kiprahnya di sepakbola dan Timnas PSSI sebagai kiper andalan sejak 1966 hingga pensiun 1985 dalam usia 38 tahun dianugerahi Piagam dan Medali Emas dari PSSI (1968), Atlet Terbaik Nasional (1972), Penjaga Gawang Terbaik Nasional (1974).

Selama karir sebagai kiper tentu banyak pengalaman Ronny yang amat berkesan. Salah satu di antaranya, tatkala Timnas Brazil yang diperkuat pesepak bola legendaris Pele, tur ke Asia termasuk Indonesia pada 1972. Dalam laga Timnas Indonesia dan Brazil itu Ronny berhasil menahan eksekusi penalti Pele, kendati Indonesia akhirnya kalah 1-2.

Setelah pensiun dari dunia sepak bola pada usia 40 tahun di Indonesia Muda (IM), Jakarta, Ronny lebih banyak menggumuli olahraga tennis lapangan sebagai pelatih. Bahkan dia memiliki sekolah tenis lapangan bernama Velodrom Tennis School di Jakarta.

Begitulah profil singkat yang dapat diberikan penulis. Semoga tulisan ini dapat membangkitkan rasa nasionalisme kita terhadap Timnas Indonesia ditengah gonjang-ganjing kekisruhan yang ada di dalam tubuh induk organisasi sepakbola kita,PSSI. Mudah-mudahan juga tulisan ini dapat membuat para pembaca bangga terhadap prestasi-prestasi TIMNAS kita di masa lalu. Semoga tumbuh kembali Ronny Pasla- Ronny Pasla muda yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Amin !!!!!

Sumber:

http://misteri.lintas.me/article/warungkondo.com/kiper-indonesia-pernah-menahan-tendangan-pinalti-pele?utm_source=LATEST&                                       utm_medium=LATEST_3&utm_campaign=LATEST

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun