Mohon tunggu...
Alfi aminatul musyarofah
Alfi aminatul musyarofah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi UIN KHAS Jember

🤲الحمدالله

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Sila Pertama terhadap Pandemi Covid 19

14 November 2021   12:04 Diperbarui: 14 November 2021   12:07 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pancasila merupakan dasar serta landasan ideologi Bangsa Indonesia. Maka dari itu, penting untuk menerapkan setiap sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

Sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa yang mana Tidak memaksa seseorang untuk menganut agama tertentu karena sesuai UUD 1945, setiap orang berhak untuk memilih dan memeluk agama sesuai dengan apa yang dikehendakinya.

Munculnya pandemi Covid-19 menjadi sebuah permasalahan global. Virus ini membuat seluruh negara terdampak melakukan social distancing, bahkan melakukan lockdown demi memutus penyebaran virus. Pandemi ini masih berlangsung dan belum memberikan sinyal kapan segera berakhir. 

Covid-19 bukan hanya menjadi tantangan di Indonesia, melainkan juga seluruh dunia. Pemerintah Indonesia telah mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi kegiatan dari luar rumah untuk menekan jumlah korban yang terjangkit Covid-19 suapaya tidak bertambah.

Dan dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini Penerapan nilai pada Lima Sendi Utama diharapkan mampu dengan cepat mengatasi pandemi ini, seperti penerapan sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa yang mengandung nilai religius yang menjadi fondasi dalam kehidupan spritual masyarakat. Kepercayaan kepada Tuhan merupakan fondasi terbesar dalam aspek kehidupan.

cdn-2.tstatic.net
cdn-2.tstatic.net
Di saat pandemi Covid-19 ini, penerapan sila pertama dapat dilakukan dengan cara selalu berdoa dan berserah diri sesuai ajaran agama masing-masing untuk keselamatan agar virus ini akan segera berakhir dari dunia. 

Jadi, sila pertama juga menjadi fondasi penguat didalam diri manusia pada masa ini, dengan cara seperti ini tentunya bisa mengurangi dampak dari pandemi, dengan cara melakukan ibadah sesuai agama masing-masing di rumah, tetapi dari kejadian tersebut ada masalah yang masih menjadi tugas untuk pemerintah yakni tidak seharusnya menutup tempat ibadah dimana dengan cara tersebut dapat menjadi pemicu konflik antar masyarakat dan pemerintah nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun