Mohon tunggu...
ALF
ALF Mohon Tunggu... Lainnya - ~

~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dimampukan

29 Januari 2024   23:49 Diperbarui: 30 Januari 2024   00:38 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya seseorang, tangkapan layar dari keutuhan

Bukan kesalahan seorang
Bukan juga kejahatan
Hanya ketidakcocokkan
Berhenti menyalahkan

Luar itu adalah keadaan
Dalam itu adalah diri sendirian

Katanya memaafkan menghilangkan beban

Berproses tanpa melawan
Menerima semua kenangan
Kesan dan pesan tersimpan

Mengikhlaskan

Mungkin kasihan
Tak usah dibebankan
Jangan dipaksakan
Diri sendiri selamatkan
Pada akhir kehidupan, memang sendirian bukan?

Terbangun setiap pagi adalah kesempatan
Syukur tak kekal di kegelapan
Kedekatan dengan kematian

Gelap terang bergantian
Semoga dimampukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun