Mohon tunggu...
ALF
ALF Mohon Tunggu... Lainnya - ~

~

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pembeli = Rezeki?

11 Desember 2021   10:43 Diperbarui: 11 Desember 2021   10:52 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tak lama beberapa saat kemudian penjual sepi ramai pembeli

 

Pembeli = Rezeki?

Dua pedagang ayam potong
Berjarak hanya beberapa meter
Entah apa yang berbeda sehingga jomplang pembeli
Apakah harga?
Pelayanan?
Entah apa

Ku memikirkannya sambil mengobservasi
Ditemani bubur ayam hangat untuk sarapan pagi

Ku pandangi
Sekali
Dua kali
Hingga beberapa kali

Penjual yang sepi menoleh kanan dan kiri
Berharap ada yang membeli
Tapi ia tetap menyibukkan diri
Dengan memilih ayam mati sambil sesekali "menarik" pembeli

Sedangkan penjual yang ramai
Sibuk dengan para pembeli
Tak henti henti
Silih berganti

Apa itu rezeki?
Apa yang belum kita pahami?

Tak lama ku mulai memahami
Setelah datangnya pembeli ke penjual sepi
Rezeki bukan hanya dari pembeli.

Tak lama beberapa saat kemudian penjual sepi ramai pembeli
Tak lama beberapa saat kemudian penjual sepi ramai pembeli

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun