Menurut saya solusi untuk permasalahan idampak perubahan iklim bagi para petani di Indonesia adalah :
1.menggunakan tekhnik mitigasi: ketika menggunakan tekhnik ini varietas padi yang dominan diranam para petani IR64. Namun pada saat ini petani mulai mengganti dengan IR64 dengan varietas yang serupa yaitu Ciherang. Selain lebih tahan terhadap para hama dsn penyakit varietas Ciherang juga lebih rendah neng pada gas matana. Dengan demikian penanaman varietas ciherang yang makin luas akan mengurangi emisi GRK dari lahan sawah.
2.menggunakan pupuk ZA sebagai pupuk N: sumber pupuk N seperti ZA dapat menurunkan emisi pada gas metana sebanyak 6% dibanding akan dengan urea bila pupuk di sebar di permukaan tanah dan menurunkan emisi gas metana hingga 62% jika pupuk ZA ditanam di ke dalam tanah
3.menggunakan tekhnik irigasi berselang : Â Dapat bisa menghemat air, teknologi irigasi berselang dapat mengurangi emisi pada gas metana dari lahan sawah. Penghematan air irigasi dapat dilakukan dengan cara pengairan berselang mengairi lahan dan mengeringkan lahan secara periodik dalam jangka waktu tertentu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H