Bahasa daerah dan bahasa Indonesia masih saling mempengaruhi ketika keduanya digunakan secara bersamaan, dan interferensi masih akan terus terjadi. Untuk pengembangan bahasa Indonesia yang baik, para bilingual harusnya menyadari bahwa mereka perlu mengikuti aturan yang berlaku.Â
Sekadar untuk mempengaruhi interferensi, sudah sebaiknya orang yang mempunyai pengaruh, orang yang memiliki nama, orang yang mempunyai jabatan, dapat memberikan bantuan berupa contoh serta teladan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Tentunya tidak ketinggalan para ahli bahasa Indonesia yang harus selalu berkontribusi dalam pembangunan bahasa Indonesia dan terus membimbing seluruh masyarakat Indonesia untuk berbahasa dengan baik serta bijak.
Jadilah cerdas saat berbahasa. Jangan sampai penggunaan bahasa Indonesia mati tanpa bekas, hanya karena anggapan negatif Anda sendiri atau pemikiran orang lain yang belum pasti kebenarannya. Jangan gunakan bahasa Indonesia secara terpaksa karena kebutuhan, gunakanlah dengan disertai rasa bangga. Seperti halnya pelestarian budaya, upayakan untuk melestarikan penggunaan bahasa Indonesia agar perjuangan para pahlawan sumpah pemuda tidak sia-sia. Marilah kita mengisi kemerdekaan Indonesia dengan kearifan bahasa dan marilah kita tetap mencintai persatuan di tengah keberagaman Indonesia. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H