Mohon tunggu...
Alfiah Damayanti
Alfiah Damayanti Mohon Tunggu... Administrasi - Lagi ngampus di universitas pamulang ya gais ya

Saat ini masih bekerja di UMKM daerang serpong yang menjual produk berupa kosmetik di media online atau marketplace

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Penggunaan Bahasa Daerah yang Beriring dengan Bahasa Nasional "Bahasa Indonesia"

8 April 2023   22:42 Diperbarui: 8 April 2023   23:15 6282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/artikel detail/3434/optimalisasi-fungsi-bahasa-ibu

Bahasa daerah dan bahasa Indonesia masih saling mempengaruhi ketika keduanya digunakan secara bersamaan, dan interferensi masih akan terus terjadi. Untuk pengembangan bahasa Indonesia yang baik, para bilingual harusnya menyadari bahwa mereka perlu mengikuti aturan yang berlaku. 

Sekadar untuk mempengaruhi interferensi, sudah sebaiknya orang yang mempunyai pengaruh, orang yang memiliki nama, orang yang mempunyai jabatan, dapat memberikan bantuan berupa contoh serta teladan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Tentunya tidak ketinggalan para ahli bahasa Indonesia yang harus selalu berkontribusi dalam pembangunan bahasa Indonesia dan terus membimbing seluruh masyarakat Indonesia untuk berbahasa dengan baik serta bijak.

Jadilah cerdas saat berbahasa. Jangan sampai penggunaan bahasa Indonesia mati tanpa bekas, hanya karena anggapan negatif Anda sendiri atau pemikiran orang lain yang belum pasti kebenarannya. Jangan gunakan bahasa Indonesia secara terpaksa karena kebutuhan, gunakanlah dengan disertai rasa bangga. Seperti halnya pelestarian budaya, upayakan untuk melestarikan penggunaan bahasa Indonesia agar perjuangan para pahlawan sumpah pemuda tidak sia-sia. Marilah kita mengisi kemerdekaan Indonesia dengan kearifan bahasa dan marilah kita tetap mencintai persatuan di tengah keberagaman Indonesia.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun