Mohon tunggu...
Alfi Rohmatul Azizah
Alfi Rohmatul Azizah Mohon Tunggu... Penulis - IG : @alfi_rohmatula

Educator | Writer | Young Researcher

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bingung Cari Judul Skripsi ? Yuk Simak Beberapa Tips Berikut Ini!

15 Mei 2023   08:00 Diperbarui: 15 Mei 2023   08:06 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebingungan dalam mencari judul untuk tugas akhir kuliah memanglah sangat wajar. Banyak sekali mahasiswa yang merasakan hal itu. Tentu, saya juga pernah merasakannya. Tidak sedikit dari mereka, terkadang bercerita kepada saya. "Pertama harus ngapain?, caranya gimana?" menjadi pertanyaan yang banyak muncul dan tidak dittemukan jawabannya. Bahkan dari mereka mengatakan kalau mereka merasa sungkan untuk bertanya kepada dosen pembimbing dengan banyak alasan, entah itu dosennya tidak enak, merasa tidak nyaman, atau merasa takut. Nah, kebingungan itulah yang justru menghambat teman-teman untuk mengerjakan. Lalu harus bagaimana?

Pertama, Lakukan Research atau penelitian. 

Biasanya mahasiswa menemukan permasalahan ketika mereka sedang PPL atau magang. Nah, ketika teman-teman sudah menemukan permasalahan tersebut, teman-teman bisa nih mulai menganalisis dengan mencari penelitian terdahulu yang tentunya harus sesuai dengan topik. Lalu bagaimana kalau topiknya ternyata sudah cukup banyak diteliti? apa yang harus saya lakukan agar tetap menggunakan topik tersebut? 

Setelah teman-teman menemukan topik terkait, buatlah comparison mapping yang membandingkan topik-topik yang sudah dicari. Tipsnya yakni cukup melihat abstrak pada jurnal atau judul saja (tidak perlu membaca secara keseluruhan). Teman-teman akan menemukan kata kunci berupa variabel dari penelitian terkait. Untuk membuat judul dengan topik yang sama yaitu cukup menambahkan variabel yang berbeda dari keseluruhan tema. 

Contohnya: 

Judul artikel 1:  Pengaruh Kompetensi, Motivasi, dan Kepemimpinan terhadap Efektivitas Kerja 

Judul Artikel 2: Pengaruh kompetensi guru, komitmen kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja guru SMP Andalan di Sleman

Alternatif Judul : Pengaruh kompetensi dan kinerja guru terhadap profesionalime guru 

Jika dilihat dari kedua judul artikel 1 dan 2, diketahui bahwa peneliti hendak mencari pengaruh dari kompetensi terhadap kinerja guru. Nah, apabila teman-teman hendak menggunakan topik judul yang sama, tambahkanlah variabel pembeda dari kedua judul tersebut. Perlu diingat bahwa variabel itu belum pernah digabungkan dalam satu judul yang sama. 


Kedua, Tentukan topil melalui observasi. 

Selain melakukan penelitian awal, teman-teman juga bisa memulai dengan observasi di beberapa lokasi penelitian untuk mencari problem. Menentukan permasalahan penelitian tidak perlu melihat hal-hal yang rumit. Terkadang banyak mahasiswa yang merasa bahwa topik yang hendak mereka angkat terlalu umum. Padahal topik sederhana bisa menjadi judul yang menarik jika teman-teman bisa menggabungkan dengan variabel lain yang belum diteliti. 

Observasi bersifat data awal untuk sebuah penelitian. Hal ini biasanya ditanyakan oleh dosen pembimbing. Nah, teman-teman perlu memaparkan data real. Oh iya, observasi bukan tidak harus dilakukan secara tatap muka ya. Observasi bisa dilakukan melalui telepon, misalnya saya punya teman di sekolah A dan sekolah B, lalu saya telepon mereka untuk menanyakan beberapa hal terkait penelitian saya. Itupun sudah dianggap observasi. Perlu diingat bahwa dosen selalu menanyakan permasalahan dan alternatif solusi yang hendak teman-teman teliti berdasarkan data. 


Ketiga,  Tentukan pilihan topik sesuai dengan keahlian. 

Tips ketiga ini, tentunya sangat penting. Tidak sedikit mahasiswa yang berhenti atau terhambat pengerjaan tugas akhir mereka karena judul yang tidak sesuai dengan keinginan atau keahlian. Nah, ketika teman-teman tidak menemukan objek untuk penelitian, bisa nih dimulai dari bidang keahliannya. 

Misalnya saya tertarik meneliti home schooling. Dari ketertarikan itu, teman-teman bisa mencari research seperti langkah 1. Kekurangan dari penelitian sebelumnya bisa menjadi problem untuk diteliti. Dari situ, teman-teman bisa mencari alternatif solusi (tentunya dari jurnal juga) kemudian dicompare dengan solusi lain. Teman-teman bisa nih menciptakan atau membuat gabunagan solusi tersebut menjadi media baru untuk menjawab permasalahan. Lalu, bagaimana dengan subjek penelitian atau lokasinya? 

Karena belum melakukan riset, teman-teman bisa menggunakan alternatif lokasi by google search, artinya cari saja lokasi terdekat yang sesuai topik (bersifat sementara). Nah jika teman-teman sudah dapat judul, kemudian di-acc oleh dosen pembimbing, lalu sudah seminar proposal, tapi ternyata lokasi yang sebelumya tidak menerima atau tidak memperbolehkan, teman-teman tinggal mencari lokasi lain. Perlu diingat bahwa jangan menjadikan objek penelitian sebagai judul jika belum melakukan observasi awal. Hal tersebut untuk mengantisipasi jika lokasi penelitian harus berganti karena alasan tertentu. 


Itulah beberapa tips yang bisa saya berikan. Mungkin jika teman-teman ingin bertanya atau bercerita nih terkait tugas akhir (yang penting tidak curhat permasalahan hidup ya, hehe) bisa banget komen dibawah ini ya.

Semangat buat teman-teman yang sedang berjuang!
See you on the next tips!


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun