Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Slow Living di Temanggung: Sebuah Pengakuan
Awal Mula Jay Idzes Dipanggil Bang Jay
Pilkada Dipilih DPRD, antara Penghematan Anggaran dan Kemunduran Demokrasi
Rusunawa dan Transportasi Publik, Solusi Pekerja Muda?
Menjadi Koas yang Adaptif dan Kooperatif
Kenapa Kita Sering Membuang Ujung Ketimun?
Kamu pasti suka!
Alfi Sahrina
Alfi Sahrina Mohon Tunggu... Dosen - Pecinta alam, pecandu senja, penikmat fajar

Geo UM 08, pasca UM 13 📝📚🎒

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Budidaya Jamur Tiram pada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH)

25 November 2021   06:44 Diperbarui: 25 November 2021   08:10 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Daryano (kiri) dan Bu Murtini (tengah) selaku anggota KPM PKH serta Bu Ninik Sri Indayani (kanan)  sebagai pendamping sosial PKH Desa Srimulyo/dokpri
Pak Daryano (kiri) dan Bu Murtini (tengah) selaku anggota KPM PKH serta Bu Ninik Sri Indayani (kanan)  sebagai pendamping sosial PKH Desa Srimulyo/dokpri
Pak Daryano (kiri) dan Bu Murtini (tengah) selaku anggota KPM PKH serta Bu Ninik Sri Indayani (kanan)  sebagai pendamping sosial PKH Desa Srimulyo/dokpri
Kumbung jamur tiram di Dusun Balerejo, Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit Kabupaten Malang/dokumentasi pribadi
Penyemprotan bablog jamur tiram yang dilakukan oleh anggota KPM PKH/dokpri
Bu Murtini (kiri) dan Bu Ninik Sri Indayani (kanan) melakukan pemanenan dan pengemasan jamur tiram yang siap dipasarkan/dokpri
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bu Murtini (kiri) dan Bu Ninik Sri Indayani (kanan) melakukan pemanenan dan pengemasan jamur tiram yang siap dipasarkan/dokpri
Bu Murtini (kiri) dan Bu Ninik Sri Indayani (kanan) melakukan pemanenan dan pengemasan jamur tiram yang siap dipasarkan/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

tugas di kompasiana

kpm pkm

budidaya jamur tiram

ciri jamur siap panen

pengabdian kepada masyarakat

universitas negeri malang

ilmusosbudagama

ilmu sosbud agama

ruang kelas
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.