Mohon tunggu...
Alfi Basiroh
Alfi Basiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Orang sukses ga santai.Orang santai ga sukses.... Mahasiswi S1 Reguler - Dosen Prof.Dr.Apollo M.Si.Ak - Alfi Basiroh - NIM 43220010121 - Universitas Mercu Buana

Nama : Alfi Basiroh - NIM : 43220010121 - Mata Kuliah : Teori Akuntansi - Dosen Pembimbing : Apollo, Prof, Dr, M.Si.Ak - UNIVERSITAS MERCU BUANA

Selanjutnya

Tutup

Money

"Kerangka Kerja Konseptual (Conceptual Framework) - Quiz IV Teori Akuntansi"

26 Maret 2022   10:21 Diperbarui: 26 Maret 2022   10:30 1149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerangka kerja konseptual (Conceptual Framework) didefinisikan oleh FASB sebagai :

"a coherent system of interrelated objectives and fundamentals that is expected to lead to consistent standards and that prescribes the nature, function, and limits of financial accounting and reporting"

Definisi tersebut menyatakan bahwa kerangka konseptual akuntansi adalah suatu sistem yang koheren. Sub-sub sistemnya adalah tujuan dan konsep fundamental yang saling terkait, yang menjadi landasan bagi penetapan standar yang konsisten dan penentuan sifat, fungsi, serta batas-batas dari akuntansi keuangan dan laporan keuangan.

- Peran Kerangka Kerja Konseptual -

Peran kerangka kerja konseptual dari tingkat akuntansi, bertujuan untuk menyediakan struktur teori akuntansi. Kerangka konseptual dapat dipandang sebagai teori akuntansi yang terstruktur (belkaoui, 1993). Dengan alasan bahwa struktur kerangka konseptual sama dengan struktur teori akuntansi. Keduanya didasarkan pada proses penalaran logis yang dapat digambarkan dalam bentuk hierarki yang memiliki beberapa tingkatan yaitu :

1. First Level = Basic Objectives

Kerangka konseptual menyatakan runag lingkup dan tujuan pelaporan keuangan. Laporan keuangan ini digunakan oleh banyak pihak dengan berbagai kepentingannya masing-masing. Maka dari itu, pelaporan keuangan memiliki tujuan tersendiri dan basic objective ini yang menjadi dasar atau fondasi untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan  dari laporan keuangan ialah menyediakan informasi yang berguna untuk investor yang ada dan yang berpotensial, kreditor, serta pemberi pinjaman dalam membuat keputusan terkait perannya sebagai penyedia modal.

2. Second Level = Qualitative Characteristics and Basic Elements

Kerangka konseptual mengidentifikasi dan mendefinisikan karakteristik kualitatif informasi keuangan [seperti relevansi, komparatif, keandalan, dan dimengerti] dan elemen dasar akuntansi [seperti aktiva, kewajiban, ekuitas, biaya pendapatan, dan keuntungan]

3. Third Level = Recognition and Measurement Concepts.

Kerangka konseptual berkaitan dengan prinsip dan aturan tentang pengukuran dan pengakuan elemen laporan keuangan dan tipe informasi yang perlu disajikan. Level ini terdiri dari konsep-konsep yang dipakai untuk mengimplementasikan tujuan dasar dari tingkat pertama. Konsep ini menjelaskan apa, kapan, dan bagaimana unsur-unsur serta kejadian keuangan harus diakui, diukur, dan dilaporkan oleh sistem akuntansi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun