Di era Revolusi Industri 4.0 kegiatan produksi dunia menggunakan teknologi-teknologi mutakhir dalam mempercepat system produksi di sektor industri. Perusahaan besar menggunakan sistem elektronik, otomasi bahkan menggunakan teknologi kontrol yang canggih untuk efektifitas  dan efisiensi sistem kerja perusahaan.Â
Teknologi control yang umum dan banyak digunakan dalam sistem otomasi industri serta robotika tidak lepas dari peran perangkat penunjang. Kontrol Motor Listrik memiliki peran penting dalam menjalankan sebuah sistem yang bersifat otomatis dimana system dapat diperintah unutk melakukan apa saja sesuai dengan apayang harus dilakukan pada suatu misi atau permasalahan tertentu. Kontrol Motor Listrik yang banyak digunakan saat ini adalah Instalasi Motor Listrik dimana Instalasi Motor Listrik ini mudah digunakaan dan dipelajari serta banyak perusahaan yang juga menggunakan untuk menjalankan sistem otomatis di perusahaan dan  industri. Instalasi Motor Listrik bersifat open source dan user frendly sehingga mudahdalam mencari dan mendapatkan resource untuk dipelajari.Â
Dengan perkembangan teknologi tersebut mendorong semua kalangan untuk dapat beradaptasi dan bereksplorasi dengan teknologi yang sedang berkembang seperti contohnya disektor pendidikan yang juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Sekolah Menengah Kejuruan yang merupakan salah satu sarana pendidikan yang bertujuan untuk mencetak atau menghasilkan Sumber Daya Manusia yang siap pakai di dunia industri harus mampu memfasilitasi siswanya dalam memahami dan mempelajari tentang teknologi otomasi sehingga setelah lulus dari pendidikan di sekolah diharapkan mampu bersaing di dunia industri.
Perkembangan teknologi yang sangat pesat, berdampak langsung pada perkembangan media  pembelajaran. Oleh karena itu, media pembelajaran, merupakan terobosan dalam rangka  meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran di dalam kelas. Untuk memfasilitasi peserta didik dalam memahami Instalasi Motor Listrik dapat diawali dengan mempelajari bagaimana cara menggunakan suatu Instalasi Motor Listrik dengan menggunakan trainer kit yang sudah diintegrasikan dengan perangkat input output. Diharapkandengan adanya trainer kit Instalasi Motor Listrik dapat mendorong peserta didik untuk belajar dan bereksplorasi dengan teknologi yang sedang berkembang saat ini khusunya implementasi di dunia industri.
Guna meningkatkan kompetensi siswa SMK, tim PKM dosen UNESA memberikan pelatihan trainer kit Instalasi Motor Listrik Berbasis Pembelajaran Proyek untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa SMKN 1 Sidoarjo. Siswa diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan menggunakan dan memanfaatkan Trainer dalam pembelajaran secara efektif dan efisien.
Dia melanjutkan, pelatihannya dikemas dalam bentuk penyampaian materi dari tim trainer tujuannya untuk memberikan gambaran dan pengetahuan seputar trainer kit serta bagaimana pemanfaatan serta prosedurnya dalam pembelajaran khususnya dalam instalasi trainer kit Instalasi Motor Listrik. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan praktek yang dibimbing langsung.
Keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja, serta menjadi rujukan dalam peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.Kualitas kegiatan pembelajaran yang baik menentukan kualitas pendidikan. Keaktifan peserta didik saat mengikuti pembelajaran mencerminkan kualitas kegiatan pembelajaran yang baik.
Penggunaan metode dan media pembelajaran yang tepat merupakan strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan keaktifan siswa. Media pembelajaran yang dimanfaatkan harus dapat mempermudah proses pembelajaran. Media pembelajaran merupakan salah satu sumber belajar siswa yang mampu mengatasi beberapa masalah dalam kegiatan belajar.
Sebagai contoh keterbatasan dalam menjelaskan materi pelajaran atau objek yang abstrak. Oleh karena itu media pembelajaran yang tepat harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, mendukung isi pelajaran, praktis, dan berkualitas.
Tim PKM tersebut terdiri dari Fendi Achmad, S.Pd., M.Pd. sebagai ketua. Sementara anggotanya yaitu Roswina Dianawati, S.Pd., M.Ed., M. Syariffuddien Zuhrie, S.Pd., M.T. "Kami dari FT dan fakultas lain di UNESA akan terus berupaya menjawab permasalahan yang di sekolah-sekolah lewat Program PKM Pendidikan," pungkas Fendi Achmad.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H