Mohon tunggu...
Alfi Mukarromah
Alfi Mukarromah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Poin Layanan BK Dapat Membuat Siswa Jera Melakukan Pelanggaran?

5 April 2024   10:22 Diperbarui: 5 April 2024   10:25 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tata tertib disekolah merupakan suatu peraturan dan ketentuan yang berkaitan dengan kewajiban, sanksi, dan larangan yang wajib diperhatikan oleh warga sekolah. Pelanggaran tata tertib disekolah menjadi hal biasa yang dilakukan terutama siswa. Peraturan yang ada disekolah wajib dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan karena hal tersebut menjadi salah satu pembentuk karakter siswa dalam meningkatkan sikap disiplin dan bertanggung jawab. Jadi siapa yang berani berbuat, juga harus berani bertanggung jawab.

Apa yang menjadi alasan siswa melanggar peraturan? Salah satu yang menyebabkan siswa melanggar peraturan disekolah karena ketidaknyamanan dalam aturan yang ditetapkan. Misalnya pada kasus keterlambatan masuk kelas, cara berpenampilan, maupun sikap sopan santun. Kesadaran dalam mematuhi peraturan tata tertib sekolah perlu ditingkatkan lagi. Adapun salah satu cara yang dilakukan guru BK dalam meminimalisir pelanggaran tersebut dengan melalui penerapan sistem poin. Sistem poin ini memberikan peringatan yang memiliki tingkatan poin pelanggaran sesaui dengan tingkatan yang dilakukan siswa yaitu ada pelanggaran ringan, sedang, dan berat. Dengan penerapan sistem poin, guru BK berharap siswa menjadi jera dalam melakukan pelanggaran kembali terhadap tata tertib sekolah tanpa adanya hukuman fisik mapun hukuman yang lainnya.

Sebelum penerapan sistem poin ini, perlu adanya sosialisasi yang dihadirkan komite sekolah dan seluruh orang tua siswa agar mendapatkan pengarahan tentang sistem poin itu, memberikan dukungan, serta pertimbangan tentang penerapan sistem poin. Biasanya jumlah poin maksimal yang diterapkan yaitu 100 poin. Apabila siswa sudah melakukan pelanggaran mencapai 100 poin maka konsekuensi yang diterimanya yaitu harus dikeluarkan dari sekolah.

Seberapa pengaruh sistem poin bagi siswa? sebenarnya sistem poin itu sama dengan pentingnya penerapan hukuman yang bisa menjadikan pelaku memikirkan dua kali perbuatan yang akan dilakukan. Bedanya dengan hukuman, sistem poin ini lebih mengarah pada hukuman non fisik. Jadi peraturan ini menyatakan bahwa perilaku yang kalian lakukan jangan sampai merugikan diri sendiri dan orang lain. Apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak harus dilakukan siswa dilingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat.

Berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan, bahwa penerapan sistem poin disekolah dapat menjadikan siswa jera dan berpikir dua kali untuk melakukan sesuatu. Apabila mereka melakukan hal-hal yang bertetangan dengan tata tertib akan dikenai sanksi dan hukuman berupa poin. Dengan itu, siswa dapat dilatih disiplin dan bertanggung jawab apa yang dilakukannya.

Jadi gimana nih, Apa kalian masih mau melanggar tata tertib disekolah? Yuk belajar disiplin dan bertanggung jawab sejak dini agar menjadi generasi muda yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun