Mohon tunggu...
Alfharezha Dimas
Alfharezha Dimas Mohon Tunggu... Novelis - Be yourself

Never give up

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dari Aku

8 Oktober 2021   08:44 Diperbarui: 8 Oktober 2021   08:52 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Ayah ...
Anakmu masih gagal.

Ibu ...
Lelaki kecilmu belum berhasil
Usia tua kini membayangi hari.

Ayah ...
Tameng anakmu masih rapuh
Belum setangguh bahumu
Tak sebanding lapang hatimu.

Ibu ...
Aku rindu masakanmu
Telinga ini ingin menjadi wadah
Menampung segala ceramah.

Ayah ...
Hari ini aku lelah
Tapi besok aku tetap terus melangkah
Terima kasih untuk segala petuah.

Ibu ...
Doakan anakmu
Akan aku buktikan padamu
Menjadi lelaki kebanggaanmu.

Ayah, ibu ...
Aku ingin suksesku nanti
Menjadi senyum termanismu.

Dari aku
Malaikat kecil kebanggaanmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun