Ku buka lembar demi lembar buku catatanku
Membaca ulang tiap lembar tentangmu
Semuanya tampak abu-abu
Bayanganmu mulai tersapu
Potret masa lalu tetap menghampiri
Seperti langit malam yang menemani
Aku hanya bisa memandangi
Bersama rasa menganggumi
Semua rasa tak tersampaikan
Hingga terlukis hanya dalam buku catatan
Aku kelu untuk menyiratkan
Sampai akhirnya tak dihiraukan
Seperti gayung yang tak bersambut
Hanya terdiam dalam rasa hanyut
Jika langit malam tak inginkan bintang
Biarlah bulan yang menggantikan
Tak apa bukan?
Bintang punya harapan
Agar langit tetap nyaman
Walaupun bukan bersama bintang
Ku tutup buka catatanku
Bersamaan dengan rasa kantukku
Dan bergumam,semoga langit dilingkupi kebahagiaan
Bersama bulan yang jadi pilihan
Didim's
Tangerang,14 September 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H