Mohon tunggu...
Alfi Kirom Romadhon
Alfi Kirom Romadhon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya

Seorang MahasiswaI llmu Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya yang ingin mendalami jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menyelami Keindahan Gunung Rinjani: Menemukan Ketenangan di Atas Awan

12 Juli 2023   12:49 Diperbarui: 29 Februari 2024   08:16 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gurauan Senja (Dokpri)

Gunung Rinjani, yang terletak di Pulau Lombok, Indonesia, adalah salah satu tujuan pendakian populer di Asia Tenggara. Dengan ketinggian mencapai 3.726 Mdpl. Merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia. Dulunya gunung ini, memiliki ketinggian lebih dari 4000 mdpl bernama Gunung Samalas. Ketika tahun 1800 an mengalami letusan yang sangat dahsyat, bahkah katanya letusan itu terdengar hingga Eropa. Sehingga yang pada awalnya Rinjani memiliki ketinggian lebih dari 4000 Mdpl setelah mengalami letusan itu menjadi 3.726 Mdpl. Letusan itu memunculkan Danau Segara Anak dan anak Gunung Samalas yang masih aktif hingga saat ini.

Pada Mei 2023, Umam berhasil menikmati tingginya gunung rinjani. Ia merupakan seorang pendaki gunung dipulau Jawa, dan lemudian termotivasi untuk mendaki Gunung diluar pulau Jawa yaitu Gunung Rinjani.

 "Saya tertarik dan termotivasi untuk mendaki gunung rinjani, yang katanya Rocky Gerung, Rinjani itu indah dilihat dari mana saja" ucap Umam. Dan benar saja ia telah membuktikan kata-kata tersebut bahwa Gunung Rinjani menyuguhkan pemandangan indah dari  jalur manapun. "Rinjani sangat indah dari trek mana saja baik dari Sembalun maupun Torean, ada berbagai pasir bewarna, bukit-bukit, hingga air terjun" Ucap lagi Umam.

Sebelum melakukan pendakian tentu Umam telah mempersiapkan segala hal, agar pendakiannya berjalan dengan lancar. "Yang harus kita persiapkan tetap niat, fisik, mental serta peralatan yang safety agar ketika terjadi kejadian yang tidak diinginkan tidak kebingungan" sedikit tips dari Umam. 

Pendakian yang dilakukan Umam berjalan dengan lancar tanpa ada cedera apapun, ia juga mengingatkan kepada pendaki lain jika mengalami cedera "ketika kita sudah cedera dan benar benar tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan, lebih baik jangan dipaksakan meskipun jika kita turun akan merasa rugi, terlebih saat pendakian Gunung Rinjani dimana kita sudah meluangkan banyak waktu, tenanga, hingga biaya" Saran dari Umam.

Gurauan Senja (Dokpri)
Gurauan Senja (Dokpri)

Gunung Rinjani memberikan banyak keindahan kepada kita yang menikmatinya. Oleh karena itu sangat perlu kita, terlebih jika berkesempatan dapat mendaki gunung tersebut untuk bisa menjaga kelestarian alamnya. "kita harus menjaga kelestarian alam dimulai dari hal kecil, seperti memperhartikan sampah dengan membawa sampah-sampah tersebut turun kembali" ujar Umam.

Untuk dapat menaklukan gunung tertinggi ketiga diIndonesia ini tentu ada tantangan tersendiri. Begitu juga dengan Umam saat mendaki gunung ini, yang biasanya sebelum melakukan pendakian ia mencari refrensi jalur pendakian di sosial media untuk mengetahui kondisi treknya, namun saat mendaki Gunung Rinjani ini, ia tidak sempat untuk mencari refrensi jalur tersebut. 

"Saya sedikit terheran-heran kemarin, karena treknya panjang banget, ketika tanjakan kemiringannya luar biasa dan sangat terjal" pengalamannya. Ia juga menceritakan perjalanannya antar pos pendakian yang cukup melelahkan "ketika pos satu sampai dua itu landau tidak terlalu terjal, Cuma panjangnya minta ampun. Terus pos dua ke empat hingga Pelawangan treknya cukup terjal dan jarang ada jalur landau hingga menguras tenaga. Dan yang paling berat lagi ketika summit dari Pelawangan tempat camping hingga puncak, jalanan tanah dan terjal, trek tersebut susah hingga ada tali pembantu yang disediakan. Yang paling berat ada di Letter E, ketika kita menuju puncak jalurnya pasir dan bebatuan kecil dan kemiringannya luar biasa terjal, jadi ketika kita naik dua langkah terkadang melorot 1 langkah hingga sampai ke puncak. Dan saya hampir menyerah disitu namun berpikir sudah jauh jauh dari Jawad an habis biaya banyak" Pengalaman Umam dalam pendakiannya.

Gurauan Senja (Dokpri)
Gurauan Senja (Dokpri)

Umam menikmati beragam keindahan dalam pendakian Gunung Rinjani "Saya menemukan beragam pasir bewarna dari warna putih, coklat, hitam, hingga abu-abu. Gunung ini juga memiliki banyak bukit, mempunyai air terjun, air belerang yang hangat, mempunyai danau dimana danau ini memiliki banyak ikan yang katanya dulunya danau ini diisi ikan oleh Presiden Soeharto yang akhirnya sekarang menjadi sumber daya pendaki, bahkan saking banyaknya untuk memancing ikan disana tidak perlu lama menunggu. Pokoknya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata kalau Gunung Rinjani ini surganya NTB" Pengalaman Umam.

Pendakian ke Gunung Rinjani adalah pengalaman yang menarik dan menantang bagi pecinta alam dan petualangan. Dengan keindahan alam yang memukau dan tantangan fisik yang dihadapkan, pendakian Rinjani menawarkan peluang untuk menguji diri dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang keindahan alam Indonesia. Namun, penting untuk selalu menjaga kelestarian alam dan menghormati aturan-aturan yang telah ditetapkan untuk menjaga keaslian dan keindahan Gunung Rinjani. Dengan menjalankan pendakian yang bertanggung jawab, kita dapat menikmati keajaiban alam ini sambil memastikan bahwa alamnya tetap lestari untuk generasi mendatang.

  • Alfi Kirom R -2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun