Mohon tunggu...
Alferdo
Alferdo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Seorang Duda Penerima Bantuan Sosial di Kabupaten Kubu Raya

10 April 2024   21:57 Diperbarui: 26 April 2024   12:24 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Kecamatan Sui Raya, kabupaten Kubu Raya terdapat keluarga yang mendapat bantuan sosial dari pemerintah. penerima bantuan tersebut adalah Bapak Sutriano. Usia Beliau kini  65 tahun, Beliau sekarang Duda sebab istri bapak sutrisno sudah lama meninggal dunia, sekarang Bapak Sutrisno  tinggal bersama anaknya perempuan  dan menantu laki-laki serta satu cucu laki-laki dan satu cucu perempuan. Bapak Sutriano Tidak memiliki pekerjaan tetap pada umumnya , keseharian beliau sering kali disuruh oleh masyarakat setempat untuk bekerja sebagai petani padi untuk mendapatkan penghasilan yang  kurang dari Rp.1.000.000 per bulan ketika sudah dijumlahkan. 

Beliau memiliki rumah milik  pribadi dengan luas 9 x 5 meter persegi, Berdiri di atas tanah berukuran 50 × 14 meter persegi, Dengan kondisi rumahnya dengan dinding setengah tembok setengah kayu, lantai semen, dan atap seng. Daya listrik yang dimiliki 450 watt digunakan untuk keperluan lampu, satu buah kulkas, satu buah Rice Cooker , dan satu buah mesin cuci. Keluarga ini makan dua hingga tiga kali sehari.

Keluarga Bapak Sutrisno memiliki kendaraan berupa dua buah motor milik anak dan menantunya. Sumber air minum yang digunakan untuk minum air hujan yang di tampung ke dalam sebuah tong air besar  yang terletak di belakang rumahnya  dan kemudian di masak sebelum dikonsumsi , dan air untuk keperluan mencuci dan mandi mengambil di sumur miliknya. Tempat mandi yang digunakan keluarga Bapak Sutrisno WC milik sendiri dan langsung lengkap dengan tempat buang air besar.

Bapak Sutrisno pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah,  Dengan adanya bantuan dari pemerintah setidaknya dapat menambah pendapatannya. Bapak Sutrisno menerima bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT) sebesar 400 ribu rupiah pertiga bulan sekali dan beras 10 kg per bulan selama pandemi COVID-19. Bantuan ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, Namun pada Desember tahun 2023, bantuan tersebut sudah diberhentikan oleh pemerintah.

Wawancara mendalam dilakukan pada Februari 2024. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun