Mohon tunggu...
Al Fawwaz Shakhr
Al Fawwaz Shakhr Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Arsitektur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembuatan Tong Pembakaran Sampah Minim Asap Untuk Mengurangi Polusi Udara

17 Januari 2025   13:04 Diperbarui: 17 Januari 2025   13:04 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kegiatan Sosialisasi Alat Pembakar Sampah Sumber: Dokumentasi Penulis

Desa Kembangbelor merupakan desa yang terletak di Kabupaten Mojokerto, Di desa ini terdapat bank sampah di setiap dusun, kegiatan di bank sampah terutama di dusun kembang adalah memilah sampah antara sampah plastik dan juga sampah kertas seperti kardus. Setelah melakukan pemilahan, biasanya sampah yang tidak laku untuk dijual akan dibakar, Asap dari pembakaran tersebut bisa mengganggu warga sekitar dan juga bisa menimbulkan polusi udara jika dilakukan terus-menerus setiap hari. Saat dilakukan survey di desa, area yang jauh dari TPS juga banyak yang membuang sampah di area sekitarnya lalu membakaar sampah tersebut, sehingga menimbulkan polusi lingkungan.

Banyaknya sampah yang ada di lingkungan sekitar menjadi motivasi kelompok pengabdian masyarakat untuk melakukan pembuatan inovasi produk tong pembakaran sampah minim asap. Kegiatan dilakukan dengan pengumpulan sampah di sekitar terutama sampah kering, lalu dimasukkan ke dalam tong sampah. Selanjutnya yaitu pemaparan tentang cara penggunaan serta kekurangan dan kelebihan alat tersebut, dan yang terakhir adalah evaluasi dari kelompok bank sampah desa kembang terhadap alat atau inovasi yang kita buat.

Tahap persiapan diawali dengan survey ke mitra bank sampah Dusun Kembang, Desa Kembangbelor, Kabupaten Mojokerto. Tahap pemaparan materi dilanjutkan dengan praktik cara penggunaan alat yang dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2024, yang dihadiri oleh beberapa orang kelompok bank sampah. Akhir dari kegiatan ini dilakukan dengan warga yang cukup antusias karena biasanya mereka saat melakukan pembakaran sampah sisa harus menunggu hingga api harus benar-benar padam lalu bisa ditinggal. Namun dengan adanya inovasi tong sampah ini mereka tidak perlu menunggu api untuk padam karena pembakaran sampah sudah ada wadahnya. Mereka berpendapat jika kegiatan ini bisa berkelanjutan serta dilakukan perawatan dengan baik dari pihak perorangan dari pihak Desa Kembangbelor.

Dengan adanya alat ini diharapkan bisa memudahkan warga dalam melakukan pembakaran sampah dan bisa mengurangi limbah sampah yang ada disana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun