Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan suatu negara yang terdiri dari berbagai macam pulau, daerah, Bahasa, ras, suku, budaya, dan agama sehingga tercipta kehidupan berbangsa dan bernegara dengan kata lain memiliki penerus atau generasi yang mempunyai idealisme cinta tanah air bangsa untuk membebaskan diri dari ancaman penjajahan dan menciptakan ketertiban dan perdamaian di Indonesia.
Cinta tanah air ini mempunyai arti yang berasal dari kata “cinta” dan “setanah air” Menurut Kamus Bahasa Indonesia. Kata “cinta” berarti suka sekali dan Kata “setanah air” yang berarti sebangsa dan senegara. Jadi dapat kita simpulkan bahwa definisi dari cinta tanah air yaitu rasa suka terhadap bangsanya yang tercermin dalam perilaku mengabdi, melindungi, membela, dan menjaga bangsa dari segala ancaman dari luar negeri.
Perbedaan antara pejuang yang masih di jajah dengan pemuda yang telah merdeka harus di pikirkan oleh pemuda matang-matang. Pejuang zaman dulu mereka mempertahankan negara ini demi tanah air yang dia tercinta dengan cara mengorbankan nyawanya, tapi di zaman sekarang ini, banyak pemuda yang justru bertingkah bodoh dan malah ingin menghancurkan negara atau tanah air ini yang telah di perjuangkan melalui para pejuang dengan mengorbankan nyawanya.
Sebagaimana yang kita tahu bahwa usia pemuda atau remaja adalah usia dimana dia ingin melakukan pengembangan atas apa yang dia lakukan tanpa berfikir resiko yang dia akan alami. Jadi banyak dari luar negeri berusaha agar Indonesia dapat kembali di jajah melalui para pemuda atau remaja. Makanya di zaman sekarang ini banyak pemuda Indonesia yang terpengaruh oleh kata-kata dari luar negeri bahkan sampai bersifat westernisasi yaitu mengikuti budaya dari luar negeri secara hampir keseluruhan, budaya-budaya yang ada di Indonesia sangat kurang di minati oleh pemuda Indonesia dan malah dari luar negeri yang mempelajari dan membawa budaya kita ke negaranya.
Jadi kita sebagai remaja harus sadar akan perjuangan para pahlawan yang mengorbankan dirinya buat generasinya di masa depan, harusnya kita malu menjadi orang Indonesia kalau kita saja sebaga pemuda yang sangat terkagum dan mengikuti budaya-budaya dari negara asing, kita masih saja ingin di permainkan atau di kendalikan oleh orang dari luar negeri padahal kita mempunyai kesempatan untuk mengendalikan para orang asing.
Maka solusinya adalah pertama, di dalam lingkungan sekolah, kita harus mengikuti upacara setiap hari untuk mengenang dan meningkatkan rasa cinta tanah air yang ada di hati kita. Kedua, kita harus selalu mendengarkan lagu-lagu nasional dan bersikap baik yang sesuai dengan amal Pancasila agar jiwa nasionalisme kita meningkat. Ketiga, di dalam kehidupan masyarakat, kita harus saling menghormati antar suku, budaya, dan agama untuk membentuk rasa kebersamaan yang nantinya akan menaati peraturan antar satu sama lain serta dapat terciptanya ketahanan antar sesame atau saling melindungi antar satu sama lain. Contohnya seperti mengikuti kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, ikut serta apresiasi seni di masyarakat, dan menaati peraturan yang ada di lingkungan masyarakat.
Dengan demikian, rasa cinta tanah air para pemuda dapat kita tumbuhkan dengan memberikan pengetahuan dan berbagi nilai-nilai budaya yang kita miliki bersama sehingga nantinya akan tercipta rasa bangga terhadap Indonesia yang akan mempengaruhi budaya-budaya dari luar negeri bahwa Indonesia masih jauh lebih baik dari luar negeri, dan juga kita dapat mempertahankan negara ini dari kecerdikan luar negeri yang ingin menghancurkan negara Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H