Mohon tunggu...
Alfa Tiana
Alfa Tiana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Menulis artikel mengenai travelling dan makanan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

"Roti Gempol Bandung" Kuliner Klasik yang Tak Pernah Pudar Sepanjang Generasi

30 Desember 2023   17:30 Diperbarui: 30 Desember 2023   17:31 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Roti gempol adalah salah satu toko roti yang legendaris di Kota Bandung. Setiap kali mengunjungi tempat ini tidak pernah sepi terlebih pada akhir pekan maupun hari libur nasional. Roti Gempol ini berdiri pada tahun 1958 di Kota Salatiga, pada saat itu Roti Gempol ini diberi nama Homemade Bakery akan tetapi pada tahun 1991 toko tersebut pindah ke Kota Bandung yang tepatnya berada di Jalan Gempol. Awal mula adanya usaha roti yang kini dikenal dengan roti gempol ini berasal dari nenek si pemilik namun dulu masih usaha yang berada di rumahan. Usaha roti nya masih hanya menerima pesanan dari orang terdekat saja. Namun setelah memutuskan untuk pindah lokasi ke Bandung, tepatnya di jalan Gempol, baru lah roti ini mulai dikenal banyak orang dengan nama Roti Gempol. Alasan Roti Gempol berada di jalan gempol karena adik ibunya si pemilik merupakan dosen di Universitas Padjadjaran dan tinggal di jalan gempol yang saat ini menjadi lokasi usaha Roti Gempol ini.
Di toko Roti Gempol terdapat ornamen - ornamen yang berasal dari Papua karena kakak dari pemilik roti gempol ini tinggal di daerah Papua dan setiap pulang ke Bandung pasti membawakan ornamen - ornamen khas Papua. Pemilik berpikir daripada ornamen itu hanya jadi pajangan di dalam, lebih baik dijadikan hiasan toko agar terlihat menarik dan menjadi ciri khas dari toko nya.

Untuk menikmati roti legendaris ini kamu bisa berkunjung pada jam 07.00 WIB - 21.00 WIB setiap hari nya. Karena harga yang terjangkau toko ini telah memiliki banyak pelanggan tetap, sebagian besar pelanggan tersebut berasal dari mahasiswa ITB, dan konsumen luar kota. Konsumen juga dapat membeli Roti Gempol melalui aplikasi online seperti Go-Food, sehingga tidak perlu kesulitan untuk mendapatkan Roti Gempol ini. Rata - rata produksi roti gempol ini sekitar 400 an per hari, dan untuk sistem produksinya dibagi menjadi 2 shift. Shift pertama yaitu dimulai dari jam 5 pagi, dilanjutkan dengan shift kedua memulai produksi di jam 2 atau 3 siang. Dalam memproduksi suatu produk pasti memiliki kendala, salah satu kendala yang dialami oleh toko roti gempol yaitu di bagian bahan baku. Karena biasanya bahan baku tidak menentu selalu sama setiap membelinya. Dan untuk bagian proses pembuatan memiliki kendala di cuaca, karena cuaca yang berubah - ubah dapat
menurunkan ketahanan roti sehingga roti cepat rusak. 

Toko roti ini terkenal dengan roti tawar gandum dan roti tawar putih nya. Seiring dengan berjalannya waktu, kini selain dua jenis roti tersebut terdapat jenis roti lainnya sepertiroti bakar, roti manis serta roti asin. Variasi rasa dari roti manisnya yaitu ada coklat, kacang,stroberi, srikaya, dan lain-lain. Sedangkan untuk roti asin nya terdapat rasa telur, daging,keju. Berbeda dengan toko roti lainnya, Roti Gempol ini sama sekali tidak menggunakanpengawet dari awal toko tersebut berdiri. Selain itu, resep yang tidak berubah seiringberjalannya waktu menjadikan ciri khas dari toko ini. Hal tersebut menjadi daya tarikmasyarakat luas untuk berkunjung dan membeli.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun