Judul: Tokyo Killing
Penulis: Finn R.
Penerbit: Onepeach Media
Jumlah Halaman: 436 hal
ISBN: 978-623-551-5915
Sinopsis
Aum Shinrikyo yang pernah menjadi momok paling menakutkan dalam sejarah aksi terorisme selama dua puluh tahun silam di Jepang, kini bangkit kembali.
Issa Respati yang masih memiliki masalah dengan para penguasa di negaranya, Republik Indonesia, harus berhadapan dengan sebuah kelompok rahasia tanpa wajah, bergerak seperti hantu, mampu berbaur dengan masyarakat serta melakukan infiltrasi tanpa terdeteksi untuk menculik dan memanipulasi pikiran warga Jepang.
Review Singkat
Masih melanjutkan kisah Issa Respati, seorang agen khusus RI yang saat ini berada di Hongkong, menjadi tukang ikan di sebuah pasar. Setelah aksinya dalam novel sebelumnya, The Silent War, kali ini ia mendapat kan misi lagi yaitu mencegah tindakan terorisme yang dilancarkan oleh sebuah sekte sesat yang ingin menghancurkan kota Tokyo, Jepang.
Kali ini latar nya beralih ke Asia, yaitu Hongkong dan Jepang. Juga sedikit pembahasan tentang Korea Utara dan Selatan. Selain Asia, cerita juga berlatar di negara Baltik, yaitu Estonia. Kita kembali diajak berkeliling negara2 luar bersama agen terbaik kita, Issa.
Berbicara tentang sekre sesat Aum Shinrikyo, ternyata memang benar2 ada. Sepertinya kisah Tokyo Killing mengadaptasi cerita berdasarkan kasus terorisme yang pernah menewaskan belasan warga Jepang itu. Kejadiannya di stasiun bawah tanah, mereka melepas gas sarin, gas yang menyebabkan kematian seketika usai menghirupnya. Sekte ini disebut juga sekte Aleph, pengikutnya tidak hanya orang Jepang saja, tapi juga berasal dari berbagai negara. Mereka melakukan perekrutan dengan mengincar anak-anak muda sambil menyembunyikan identitas mereka.
Gaya bahasa, riset dan plot sudah tidak diragukan lagi, semuanya sudah paket lengkap yang bagus sekali. Sejak mengikuti seri Issa saya sudah bisa bilang kalo novel ini jadi salah satu novel spy thriller lokal terbaik, karena jarang sekali penulis lokal yang mengangkat tema ini. Sudah pasti actionnya seru, plot twist nya juga banyak, alurnya juga kompleks dan seperti biasa banyak istilah2 tentang intelijen yang jadi ilmu baru.
Tapi menurut saya, Tokyo Killing lebih banyak menyajikan dialog2 doktrinisasi dan interogasi ala intelijen. Jadi sajian actionnya lebih sedikit daripada novel sebelumnya, padahal jumlah halamannya lebih banyak.
Ending nya pun cukup oke. Ada beberapa hal yang mungkin saya miss atau terlewat jadi sedikit kurang paham sama ending nya. Tetapi secara keseluruhan Tokyo Killing sangat2 seru dan harus kalian baca!! Skor nya saya kasih 8.2/10. Rekomendasi banget buat kalian!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H