Mohon tunggu...
Suryana Alfathah
Suryana Alfathah Mohon Tunggu... Freelancer - Santrizen Millenial

Kaum rebahan ras terkuat kedua di bumi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Review Novel Subliminal Assassin: Pembunuh Sunyi

17 Maret 2022   15:06 Diperbarui: 17 Maret 2022   16:42 1283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Judul: Subliminal Assassin
Penulis: Finn R.
Penerbit: Scrittp Books
Jumlah Halaman: 260 hal
ISBN: 978-602-52142-0-2

Sinopsis
Pembunuhan secara misterius terhadap para WNI yang berada di luar negeri terjadi hampir dalam waktu dekat.
Di Moskow, seorang pria tergorok lehernya. Di Barcelona, jasad wanita ditemukan dengan dua butir peluru dalam kepala.
Issa Respati, seorang petugas intelijen sudah curiga, sesuatu yang buruk dalam waktu dekat pasti akan menimpa dirinya.
Issa terjebak bersama Mawar dalam rangkaian pembunuhan berantai tersebut, dan untuk mengejar balik sang pembunuh.
Mereka melacak jejak Roma, Barcelona, Berlin, hingga Moskow.
Apa yang akhirnya adalah sebuah rencana busuk dan lebih dari sekedar masalah pelenyapan nyawa manusia semata.
Permainan kekuasaan tengah dimainkan, jika sesuatu berjalan ke arah yang salah. Ikatlah kepala seseorang untuk disalahkan.

Review Singkat
Membunuh tanpa menjiwainya bukanlah sebuah seni, Issa hal. 69

Novel ini berbeda dengan novel thriller-criminal lainnya karena cerita yang diangkat adalah tentang Intelijen, pembunuhan dan juga dunia kriminal. Riset yang dilakukan penulis benar-benar mendalam, seolah olah penulis memang benar-benar masuk dalam seluk beluk "dunia" itu. Di dalam novel ini juga banyak dijelaskan tentang senjata, konflik negara terutama Eropa, mata mata, seks, teroris dan pembunuhan-pembunuhan yang sadis. Sebagai pembaca pastinya akan merasakan seperti menonton film Action di dunia yang penuh kriminalitas.

Novel ini sangat bagus secara alur dan penokohan. Karena tokoh utama adalah seorang agen intelijen dan juga "pembunuh", maka kita tidak akan melihat sosok karakter protagonis yang naif untuk tidak segan membunuh lawannya. Bisa dibilang ini cerita seorang antihero, dimana ia terbebas dari belenggu moralitas kehidupan. Yang bagus dari novel ini juga adalah kedetailan dalam mendeskripsikan keadaan, terutama adegan actionnya. Bahasanya mudah di pahami sehingga pembaca dapat dengan jelas membayangkan kata demi kata yang sedang menceritakan adegan aksi. Tetapi mungkin di beberapa bagian agak sedikit kaku.

Rata-rata novel genre thriller-criminal memiliki plot yang sama, yaitu pelaku dan dalang dibalik konspirasi kematian-kematian yang terjadi adalah orang-orang yang berkuasa di pemerintahan. Begitu juga yang diceritakan dalam Subliminal Assassin, hanya saja disini "mereka" yang menjadi pelaku korupsi, atau bandar narkotika akan di "beres" kan oleh agen-agen tertentu yang dibentuk secara rahasia dan melalui pelatihan yang sangat berat. Para agen ini lah yang menjadi tukang bersih-bersih para penjahat yang hampir tidak bisa disentuh itu.

Tugas kita adalah menutupi lubang-lubang yang ada di pemerintahan agar negara yang keropos ini masih bisa berdiri, hal. 110

Skornya 8/10 dari saya. Akhirnya bertambah lagi koleksi cerita thriller kriminal yang bagus dan berbeda dari yang lain. Oh ya, selain dihidangkan cerita penuh aksi, kita juga diajak berkeliling Eropa oleh penulis dengan penggambaran dan penceritaan yang bagus, sehingga memberikan kesegaran tersendiri di tengah-tengah ketegangan cerita. Pokoknya novel ini rekomendasi buat kalian yang suka nonton film agen rahasia dan penuh aksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun