Mohon tunggu...
Suryana Alfathah
Suryana Alfathah Mohon Tunggu... Freelancer - Santrizen Millenial

Kaum rebahan ras terkuat kedua di bumi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Muslimah Hima Aswaja UIN Bandung

15 Maret 2022   21:49 Diperbarui: 15 Maret 2022   21:50 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Wanita adalah tiang negara, apabila wanita itu baik maka akan baiklah negara dan apabila wanita itu rusak, maka akan rusak pula negara."

Tidak dapat dipungkiri bahwa perempuan memiliki peran dalam kehidupan. Baik dalam level keluarga bahkan sampai level negara. Perempuan merupakan pusat atau sentral dalam hampir segala hal. Perempuan juga adalah pendidik terbaik bagi berbagai generasi kehidupan di dunia. Oleh karena itu Islam dengan sangat hormat dan baik memuliakan derajat kaum perempuan.

Dalam urusan organisasi pun, perempuan memiliki peran yang sangat penting sebagai penengah, support, pemikir, dan banyak lagi. Untuk itu dalam berbagai organisasi dibentuklah suatu bidang, divisi, atau department yang menaungi segala hal tentang perempuan. Di Hima Aswaja sendiri bidang keperempuanan disebut dengan Divisi Muslimah.

Divisi Muslimah dibentuk sebagai apresiasi bagi anggota perempuan dan juga sebagai wadah untuk bisa mengembangkan potensi dan kreativitas anggota Muslimah Hima Aswaja UIN Bandung. Selain itu, Divisi Muslimah juga merupakan bentuk kebebasan berekspresi dan kebebasan ruang gerak dalam menjalankan kegiatan anggota perempuan, khususnya dalam menjalankan program kerja yang telah ditentukan.

Diantara kegiatan Muslimah ini adalah mengadakan kajian-kajian kemuslimahan, baik secara online maupun offline. Selain kajian, adapula kegiatan rekreasi sebagai bentuk menjalin kemesraan hati dan pemikiran di antara sesama anggota perempuan seperti piknik bersama ataupun Tadabbur Alam. Hal ini bertujuan agar mempererat rasa persatuan dan rasa kasih sayang.

Selain hal-hal formal diatas, tentunya keberadaan para perempuan juga memberikan warna warni dalam organisasi dan menjadi sumber semangat juga di kalangan anggota laki laki (ini bukan eksploitasi ya!). Sementara dalam hal menyampaikan ide, gagasan dan pemikirannya, perempuan cenderung menggunakan perasaan dan sudut pandang yang berbeda sehingga memberikan solusi alternatif dalam menyelesaikan sebuah masalah. Kelebihan lainnya adalah perempuan adalah manusia yang teliti, cermat, fokus dan selalu memperhatikan hal-hal kecil. Oleh karena itu dalam urusan organisasi yang notabene bergelut dalam hal-hal yang bersifat detail dan administratif, peran perempuan menjadi sangat berarti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun