2. Tawassuth dalam Ibadah
Paham Ahlussunnah wal Jamaah dalam urusan ibadah berlandaskan pada Imam Mujtahid yang empat yang dikenal dengan sebutan Imam Mazhab, yaitu Imam Syafi'i, Imam Hanafi, Imam Maliki, dan Imam Hambali. Ketika suatu permasalahan tak bisa ditemukan dalam Al Qur'an dan Hadits, maka para Ulama tersebut akan berijtihad. Ijtihad adalah mengerahkan seluruh kemampuan untuk mencapai sesuatu yang dalam artian disini adalah memecahkan masalah umat. Para ulama dalam ijtihadnya pun tak asal-asalan, namun berdasarkan Al Quran dan Hadits. Maka salah ketika ada sekelompok orang yang mengatakan, "mari kita kembali kepada Al Quran dan As Sunnah", karena sejatinya untuk memahami Al Quran dan Hadis pun membutuhkan penguasaan terhadap ilmu yang mumpuni.Â
3. Tawassuth dalam Tasawuf
Maksudnya adalah bahwa paham Aswaja lebih mengedapankan keseimbangan antara dunia dan akhirat. Terlalu fokus terhadap dunia itu salah, begitupun terlalu fokus kepada akhirat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H