Pengantar
Jika seandainya saya menjadi seorang guru di suatu sekolah dengan mengajar pelajaran akidah dan filsafat, maka saya akan lebih memilih sekolah SMA untuk menjadi anak didik saya.Â
Mengapa saya lebih memilih anak SMA?. Ada beberapa faktor terkait mengapa anak SMA lebih pantas dan lebih dipilih sebagai anak didik saya karena, dikarenakan sekolah tersebutdikarenakan sekolah tersebut sudah memiliki kurikulum yang mendukung mata pelajaran tersebut atau yang terbuka untuk menambahkan kurikulum baru yang menggabungkan akidah dan filsafat.Â
Selain itu materi akidah dan filsafat memerlukan pemahaman yang lebih mendalam, sehingga lebih cocok untuk siswa yang lebih tua, seperti di SMA. Pada tingkat ini, siswa sudah memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih baik dan dapat memahami konsep-konsep abstrak dengan lebih baik.
Pendekatan Pembelajaran
Dalam mempelajari akidah dan filsafat islam tentunya tidaklah mudah bagi para siswa SMA, oleh karenanya membutuhkan banyak pendekatan yang harus diterapkan kepada mereka. Maka dari itu, saya akan menerapkan student centered learning. Dengan cara ini para siswa akan ikut terlibat dalam hal seperti berpikir, eksperimen, serta kerja sama yang baik agar siswa SMA menjadi lebih aktif dan peran guru yang akan membimbing para siswanya selama pembelajaran berlangsung.Â
Strategi Pembelajaran
Dalam mempelajari akidah dan filsafat tentunya tidak akan mudah untuk dipelajari bagi siswa SMA, terlebih mereka cenderung kepada pelajaran-pelajaran umum dan akan terdengar kurang familier dengan istilah akidah terutama filsafat. Maka dari itu saya akan menerapkan strategi pembelajaran seperti memberikan teori-teori filsafat dan akidah yang umum seperti definisi filsafat serta pengenalan akidah, lalu penerapan tugas kelompok, pengetahuan filsafat dan akidah umum lalu memberikan sebuah contoh umum yang sering terjadi di sekitar kita, memberikan pertanyaan atau mempersilahkan untuk bertanya lalu menemukan solusi jawabannya dengan diskusi bersama.Â
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang diterapkan untuk mengajar akidah dan filsafat di SMA haruslah bervariasi dan adaptif untuk memastikan materi yang kompleks dapat dipahami dengan baik oleh siswa. Ada beberapa metode yang akan digunakan dalam mengajar para siswa SMA ini; Memfasilitasi diskusi terbuka di kelas untuk membahas topik tertentu, memungkinkan siswa berbagi pandangan dan pertanyaan mereka, memberikan penjelasan singkat tentang konsep-konsep kunci, diikuti dengan sesi tanya jawab untuk memastikan pemahaman. Dengan menerapkan berbagai metode ini, diharapkan siswa dapat lebih terlibat dalam pembelajaran, memahami materi dengan lebih baik, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis serta reflektif yang penting dalam studi akidah dan filsafat.
