Mohon tunggu...
Alfath Cuing-Cincau
Alfath Cuing-Cincau Mohon Tunggu... -

Berbagi ilmu. Ilmu adalah penting, bagaikan air sungai yang mengalir. Maka, apa yang terjadi jika ia tak mengalir? Begitu pun ilmu. Seorang enterpreneur penjualan es cuing-cincau khas Kuningan Jawa Barat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ada Apa Di Balik Penghapusan Palestina?

13 Agustus 2016   15:41 Diperbarui: 13 Agustus 2016   16:04 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mereka yang menghapus, sejatinya adalah orang yang menjajah negara. Yang merebut kekuasaan dengan begitu keji. Tidak menyadari akan laknat bagi negara Bani Israil. Yang tertulis abadi dalam sebuah kitab suci. Mereka memang tak hanya dihapus oleh Pencipta. Sebelum negri Palestina di hapus PBB, sejatinya yang dihapus adalah negara si empu 'Israel'-lah yang telah dihapus terlebih dahulu. Namun, tidak semua orang mengetahui akan penghapusan negara Israel yang abadi adalah sebagai laknat atas perbuatannya dahulu kala. Lantas, mengapa sekarang berkebalikan?

Padahal, jika ketahui akan sejarah yang asli. Maka terdapat sebuah kesimpualan. Jika Palestina menang maka akan menanglah peradaban dunia baru dengan kesejahteraan ummat. Kembalilah jaya seluruh penduduk bumi atas kemenangan bumi Palestina yang dijanjikan. Sekarang, setelah isu penghapusan, masih ada masa kemenangan abadi. Dan setelah itu dunia tiada. Dan hiduplah kekal abadi di hari akhir.

Lantas, mau percaya dengan kemenagan abadi atau kemenangan Israel atas Palestina?

#savepalestina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun