Ketika kekuasaan rela kawin dengan kepentingan
Maka pemberontakan adalah resepsinya
Disambut dengan gerbang aspirasi raksasa
Dihibur teriakan, sorakan, dan air mata
Maka, sudah bahagia pasangan ini
Yang melahirkan 2 orang anak yang mandiri
Kapeka dan Kapeu yang lahir dari rahim reformasi
Mereka kembar yang dianggap kandung, bukan tiri
Ayah dan Ibu reformasi mereka menginginkan yang terbaik
Tapi tak kuasa menahan kepedihan hati
Orang tua yang acuh, tapi guru yang simpati