Dari sudut pandang teknologi informasi, perubahan yang terjadi dalam dunia kerja menunjukkan adanya dinamika yang kompleks antara peningkatan efisiensi dan munculnya tantangan baru. Forman, King, dan Lyytinen (2014) dalam artikel mereka berhasil memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana teknologi tidak hanya mengubah cara manusia bekerja tetapi juga menciptakan struktur dan pola baru dalam pekerjaan. Teknologi yang memfasilitasi kolaborasi lintas geografis serta crowdsourcing memungkinkan model kerja yang lebih fleksibel dan efisien. Namun, di sisi lain, tantangan seperti teknostres dan ketimpangan keterampilan menjadi isu yang harus dihadapi di masa depan.
Implikasi dari penelitian ini cukup jelas: organisasi perlu mengambil langkah strategis untuk mengadopsi teknologi secara bijaksana, dengan tetap mempertimbangkan kesejahteraan pekerja serta dampak jangka panjang terhadap keterampilan dan struktur kerja. Sebuah studi oleh Gartner (2020) memperkirakan bahwa 80% dari bisnis global akan mengintegrasikan otomatisasi dalam berbagai fungsi mereka pada tahun 2024. Oleh karena itu, penting bagi pekerja untuk terus meningkatkan keterampilan mereka agar dapat bersaing dalam ekosistem kerja yang semakin berbasis teknologi. Pada akhirnya, seperti yang dikemukakan dalam artikel ini, perubahan teknologi akan terus memberikan peluang dan tantangan, dan kesuksesan organisasi bergantung pada kemampuannya beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Referensi :
Forman, C., King, J. L., & Lyytinen, K. (2014). Special section introduction---Information, technology, and the changing nature of work. Information Systems Research, 25(4), 789--795. https://doi.org/10.1287/isre.2014.0551
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H