Pada bulan Mei 2007 saya menghadiri Malam Amal & Budaya Indonesia di kota Nantes yang diselenggarakan masyarakat Indonesia di sana bekerjasama dengan masyarakat setempat yang mengetahui dan mencintai Indonesia dan perolehan dari malam amal tersebut akan disumbangkan untuk Korban Bencana Alam di Tanah Air.
Sumber : Dokpri
Nantes merupakan kota nomor 6 terbesar di Perancis dan merupakan Ibu Kota dari wilayah Pays de la Loire, berjarak sekitar 380 kilometer ke arah barat Daya Paris yang bisa dicapai dengan Pesawat Terbang maupun Kereta Cepat TGV.
Ketua Panitia Acara ini adalah Ibu Agnes seorang Indonesia yang sudah lama tinggal di Perancis dan beliau dibantu oleh komunitas orang-orang Indonesia yang tinggal di sekitar Nantes yang ternyata jumlahnya cukup banyak, ada yang berasal dari Beaupreau, Cholet dsb.
Saya berkesempatan menghadiri Acara tersebut karena kebetulan saya sedang berada di sana dan anak saya yang sedang sekolah di Angers waktu itu didaulat oleh Panitia untuk untuk membawakan Tari Bali, dan tarian yang dibawakan anak saya adalah Tari Panji Semirang.
Sumber : Dokpri
Hanya sayangnya dengan segala keterbatasan yang ada tarian tersebut hanya diiringi oleh gamelan yang berasal dari sound system akan tetapi tidak mengurangi kemeriahan acara tersebut, yang hadir - terutama warga setempat - demikian terpesona oleh kesenian Indonesia sehingga semuanya mendokumentasikannya dengan mengambil foto maupun video dengan kamera/HP masing-masing adapun saya terpaksa melewatkan mement tersebut karena terlibat pembicaraan yang serius dengan seorang bekas ekspatriat yang lancar berbahasa Indonesia karena pernah berbisnis lama di Indonesia, dan tahu-tahu acara floor show sudah berakhir dengan aplaus yang gegap gempita dan berkepanjangan membuat saya merinding melihat sambutan dan anthusiasme mereka terhadap budaya kita.
Mungkin bagi masyarakat Perancis khususnya di Nantes jarang ada acara seperti itu sehingga mereka begitu anthusias menikmatinya tapi yang lebih saya kagumi adalah, ternyata jauh di ujung Barat dunia ini ada komunitas yang mencintai Budaya kita sebagaimana terlihat dalam foto, ada warga setempat yang berpakaian kebaya, berbaju batik dsb., bahkan lebih jauh lagi ternyata ada Universitas yang mempunyai Jurusan Bahasa Indonesia yaitu di Universitas La Rochelle, sebuah tempat yang memproduksi Kereta Api TGV dipinggir Samudra Atlantik.
Dari beberapa orang yang pernah ke Indonesia, saya berkenalan dengan seseorang dari perusahaan besar Thales yang bergerak di bidang Industri Pertahanan dan Luar Angkasa, dari Industri Makanan, Perminyakan dsb. dan mereka semua begitu ramah dan mencintai Indonesia.
Memang masyarakat Perancis di situ umumnya sangat ramah bahkan seperti masyarakat di kampung-kampung di Indonesia, sehingga sesudah acara tersebut beberapa hari berikutnya saya diundang makan siang ke beberapa keluarga Perancis yang akhirnya terpaksa dijadwal satu persatu karena tidak mungkin dikunjungi dalam satu hari.