Pagi tadi sekitar pukul 6.30 dan keadaan masih belum begitu terang, saya dikagetkan oleh suara berisik dari kerimbunan tanaman pagar di pinggir jalan dan saya berfikir ada anjing di situ, setelah menoleh kearah suara tersebut kelihatan dua ekor Racoon yang kelihatannya sedang ML.
Bukan main, saya baru melihat racoon sedekat itu di tempat umum dan spontan tangan saya bergerak mengambil Ponsel di kantung celana untuk memotretnya, ketika ponsel sudah diarahkan mereka bergerak mendekati saya sambil melihat dengan tajam sehingga saya mengurungkan niat dan langsung menyeberang jalan ambil selamat karena saya tidak tahu seberapa berbahaya mereka ini kalau merasa terganggu, lagian kalau sampai mereka menyerang rasanya enggak enak banget masuk koran gara-gara motret Racoon lagi ML.
Sumber : macphailwoods.org
Tapi sambil menyeberang jalan sempat terlintas dalam pikiran kok racoon saja yang binatang kayanya marah mau difoto sedang begituan, dan anehnya malahan manusia gak ada malunya mengumbar foto/film di internet dengan hal begitu.
Unik memang di kota sebesar Los Angeles banyak racoon berkeliaran di malam hari dan kalau tempat sampah dari container plastik ringan sudah pasti bakal tumpah diacak-acak oleh mereka ini, belum lagi aneka jenis burung seperti burung merpati, camar, gagak, manyar dan berbagai burung yang saya tidak tahu jenisnya bahkan pelikan. Malahan pernah lihat di daerah yang berdekatan dengan gunung San Gabriel seekor Beruang hitam yang besar berkeliaran di kota sehingga mengundang polisi untuk mengamankannya.
Teringat suatu ketika saya berdiskusi ala warung kopi dengan seorang teman mengenai masalah lingkungan hidup, bagaimana pada waktu kecil melihat burung Bangau bermigrasi terbang beriringan, dan pembicaraan menyinggung kepada masalah tupai (bajing) yang sudah jarang terlihat di kampung halaman padahal di Los Angeles hampir setiap hari saya memberi makan mereka dengan remah-remah roti di depan pintu apartemen, malahan pernah di Kampus CalState University LA pada saat makan siang, setelah membeli makanan dari sebuah Food truck dan memakannya di bawah sebuah pohon tiba-tiba dari atas pohon turun seekor tupai dan naik ke paha saya seperti ingin meminta bagian, ah alangkah indahnya dunia ini.
Obrolan kami akhirnya sampai kepada perilaku ikan Salmon yang konsisten di waktu tertentu berenang ke hulu untuk bertelur dan kesempatan ini dimanfaatkan oleh Beruang untuk menangkapi ikan tersebut sebagai makanannya. Lalu saya berkomentar : “Andaikata hal seperti ini terjadi di tanah air mungkin ikan salmon tadi sudah ditangkapin orang juga ya?.”
Sumber : i.telegraph.co.uk
Teman saya menjawab : “Wah bukan hanya ikan salmon bisa jadi beruangnya juga habis ditangkapin.”
Dan saya cuma bisa bilang : “Hehehe", tapi di dalam hati bertanya "mengapa di negara kita Harimau Sumatra, Gajah, Anoa, Jalak Bali dll. terpinggirkan oleh yang namanya "kemajuan" sementara di negara maju binatang liar masih berkeliaran bahkan ada yang ke dalam kota”.