Seekor gajah dewasa mengurungkan niatnya menyerang rumah penduduk di Desa Olgara, Distrik Purulia, Bengala Barat, Senin (10/3/2014) malam. Di kawasan itu, seperti dikabarkan surat kabar The Times of India, kerap terjadi konflik antara gajah dan manusia, bahkan sampai menyebabkan korban.
Sumber : arkive.org
Kepada Times of India, pasangan suami istri Dipak dan Lalita Mahato mengatakan bahwa seekor gajah yang mengamuk menghancurkan rumah mereka di Benggala Barat, tetapi ajaibnya gajah tersebut menunjukkan rasa kemanusiaannya (atau kegajahannya) pada saat menyelamatkan anak mereka. Dipak menjelaskan bahwa ia dan istrinya sedang makan sekitar pukul 8:00 malam ketika mereka mendengar suara gemeretak dan bunyi benturan keras yang datang dari kamar tidur. Kami berlari dan terkejut melihat dinding sudah terbelah dan seekor gajah dewasa dengan gadingnya yang besar berdiri di dekat bayi kami dan ada potongan besar dinding yang runtuh tergeletak di sekitar tempat tidur bayi. Tapi ketika bayi berusia 10 bulan mereka mulai menangis, gajah itu kelihatan menyesal dan berbalik lalu dia membersihkan semua puing-puing dari gadis kecil itu menggunakan belalainya dengan lembut, dan bayi itu hanya menderita luka ringan tapi stabil dan dirawat di rumah sakit setempat. Ibunya Lalita menjelaskan insiden itu sebagai “keajaiban”. Kita menyembah Ganesha (dewa gajah) di desa kami, namun, saya tidak percaya bahwa gajah itu telah menyelamatkan putri saya setelah mendobrak pintu dan menghancurkan dinding. Kami menyaksikan dengan penuh rasa kagum melihat bagaimana lembutnya gajah itu menghapus puing-puing yang jatuh pada bayi. Ini sebuah keajaiban. Petugas Ranger (Polisi Hutan) Samir Bose mengatakan kepada Times bahwa gajah yang berkeliaran itu telah merusak sedikitnya 17 rumah di area perkampungan Mathadi, Kasidih dan Ghoshra dan sesudahnya mereka kembali ke hutan terdekat. Sumber : The Times of India
