23 Agustus,Â
di Halte kita duduk menunggu, berangkat secepat mungkin, semampumu, bisikmu. Â
Di Halte, ada yang datang - ada yang berangkat. Lihat, siapa yang tak gelisah tanpa jemputan ?
Di Halte, semenit menjelma sejam. Tetapi, kata pulang memangkasnya menjadi sedetik.
Ditempat pemberangkatan ini, jemputan terbaik bernama rindu.Â
Dengannya kita tak akan pernah benar benar pergi, Â sebab, di hatimu rindu menggema seperti bunyi lonceng para biksu, bisikmu pelan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI