Mohon tunggu...
Ahmad Alfariqi
Ahmad Alfariqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin yang memiliki kesukaan terhadap konten traveling - Pecinta fotografi - Pegiat Pers - Demisioner Lembaga Pers Mahasiswa SUKMA UIN Antasari Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bojongrongga dari Kawasan Seram Menjadi Tempat Wisata

19 Agustus 2023   19:55 Diperbarui: 19 Agustus 2023   21:54 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram.com/ahmad_alfariqi

Bojongrongga adalah wilayah yang terletak di dusun Karangsari, desa Bojongsari, kecamatan Kedungreja, kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Tempat ini dulunya merupakan sebuah rawa yang digunakan sebagai tempat pemancingan warga sekitar khususnya masyarakat desa Bojongsari.

Konon katanya dahulu rawa ini merupakan bekas aliran Sungai Citanduy. Namun, Sungai Citanduy berubah aliran dan meninggalkan Rawa Bojongrongga menjadi kali mati. Seperti sungai-sungai yang berdekatan dengan muara, orang tua dahulu sering bercerita bahwa tempat ini merupakan habitat buaya bahkan mitos yang beredar tempat ini ditunggui oleh buaya putih. 

Lokasinya cukup strategis dan mudah ditemukan karena berada di jalur alternatif yang menghubungkan kabupaten Banjar dan Ciamis di Jawa Barat dengan kabupaten Cilacap di Jawa Tengah. 

Tahun 2009 merupakan awal mula tempat ini berubah menjadi tempat wisata air dan kuliner. Tempat yang dulunya kumuh dan terkesan menakutkan perlahan diubah menjadi tempat yang tertata rapi dan indah, yang dulunya hanya digunakan oleh pemancing untuk menghabiskan waktu sekarang telah menjadi wisata air dan kuliner sekaligus sebagai salah satu unsur pendapatan desa.

Saat ini terdapat 11 rumah makan yang berada di pinggir rawa, salah satu yang terkenal adalah RM. Mbah Suro. Rumah makan ini merupakan salah satu rumah makan yang pertama kali dibangun di rawa Bojongrongga ini bahkan bisa dikatakan sebagai pionir rumah makan lainnya seperti RM Abah Jenggot dan yang lainnya. Kuliner yang biasa disajikan di rawa Bojongrongga adalah berbagai macam olahan ikan tawar yang diambil langsung dari rawa sehingga ikan yang disajikan disini masih sangat segar. Selain olahan ikan tawar, ada salah satu makanan khas yang disajikan disini yaitu Plecing Kangkung alias sayur oseng Kangkung.

Apabila sedang bosan untuk berkuliner, di danau Bojongrongga anda juga bisa menikmati wisata air diantaranya adalah bebek air. Dengan harga sewa mulai Rp.20.000 anda bisa menikmati keindahan deretan bangunan yang terbuat dari bambu dengan berkeliling danau menggunakan transportasi bebek air. Bentuk bangunannya unik mirip rumah Gadang, dengan atap terbuat dari daun nipah dan ijuk.

Selain wisata danau dan kuliner, akhir-akhir ini di lokasi wisata ini juga dibangun kolam renang mini yang biasa digunakan untuk bermain anak-anak. Untuk kolam renang ini tidak terlalu dalam sehingga aman untuk anak-anak, tapi walaupun demikian orang tua juga harus tetap memperhatikan anaknya ketika bermain.

Pada malam hari gemerlap lampu tetap menghiasi tempat ini dengan indah, walaupun memang untuk danau dan kolam renang biasanya sudah tutup yang tersisa hanya rumah makan yang biasanya tutup sampai sekitar pukul 10 malam apabila tidak ada kegiatan.

Berlibur tidak selamanya harus dengan budget yang mahal dan jauh. Dengan budget minim pun kita bisa berlibur dan bersantai bersama dengan orang-orang yang kita sayangi. Salah satunya adalah tempat wisata yang berada di desa, desa selalu menjadi pilihan utama tempat berlibur ketika telah penat dengan hiruk pikuk kota. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun