Mohon tunggu...
Al Faridzie
Al Faridzie Mohon Tunggu... Penulis - Penulis puisi dan cerpen

Menulis untuk kebenaran dan berkarya untuk kebebasan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi romantis | Reaksi Oksidasi

4 Juni 2022   12:45 Diperbarui: 4 Juni 2022   13:02 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku si besi rongskok berpenampilan tak elok.
Bertubuh penyok dan bengkok.
Berkarat tak terawat.
Korosi membuat fisik tak lagi kuat.
Semua orang menjadi jauh enggan menyentuh.
Karena katanya, tubuhku dapat menyebabkan tangan menjadi rusuh.
Ditengah reaksi oksidasi dan reduksi yang tak terhambat.
Lantas apa yang bisa kuperbuat saat ajal kian menjadi dekat.
Kasih, sudikah kau merawat?
Atau malah kau menjelma elektrolit yang membuatku musnah lebih cepat?
Yaa mau bagaimanapun hidup hanya prihal waktu.
Aku hanya bisa merawat harap dalam kurun waktu masa tunggu.
Yaitu menunggu jawabmu, kekasihku.

Al faridzie
28-12-21

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun