Mohon tunggu...
Abdurrahman Al Farid
Abdurrahman Al Farid Mohon Tunggu... -

Study in Turkey, Pecinta Bulu Tangkis Indonesia, Photografer, Traveller, Penulis lepas. http://catatanalfarid.blogspot.com./

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ankara, Sebuah Ibukota Yang terlupa

6 Maret 2016   19:28 Diperbarui: 21 April 2019   01:01 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ankara merupakan ibukota negara Turki, mungkin banyak orang yang salah kira kalau ibukota Turki merupakan Istanbul, padahal yang benar adalah Ankara. Kesan orang-orang ini sejatinya berasal dari sejarah Turki usmani yang menempatkan ibukota di Konstantinopel, atau sekarang disebut dengan kota istanbul itu. Kalau kita runut sejarahnya, sejatinya ibukota pertama dari kesultanan usmani terletak di kota bursa, sekitar 3 jam dari istanbul. Kemudian setelah Sultan Murat 2 menaklukan kota edirne di sebelah barat istanbul, ibukota administrasi dipindahkan kesana. Ini semata-mata bertujuan untuk mendekatkan pasukan dengan kota istanbul, karena tujuan mereka adalah menaklukan istanbul. Dan dengan penaklukan kota istanbul pada 29 Mei 1453 secara otomatis ibukota langsung dipindahkan kesana. Semata-mata karena istanbul waktu itu adalah kota terbaik di dunia. Bayangkan bagaiman romawi timur  telah menghiasi istanbul dengan bangunan megah nan artistik dan dengan tembok terbaiknya yang akhirnya bisa ditembus oleh usmani.

Lukisan yang menggambarkan istanbul ketika masa kejayaan usmani
Lukisan yang menggambarkan istanbul ketika masa kejayaan usmani

Lalu bagaimana sejarah ibukota Ankara? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun