Seperti yang diketahui, manusia merupakan mahluk sosial. Setiap harinya manusia perlu melakukan sosialisasi dengan manusia lain. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang perlu dipenuhi dalam kehidupan. Kebutuhan yang perlu dipenuhi tersebut terkait dengan istilah human relations atau hubungan manusiawi.Â
Dilansir dari Onong Effendy (1993) Human Relations merupakan komunikasi persuasif yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain secara tatap muka dalam segala situasi dan dalam semua bidang kehidupan. Sehingga menimbulkan kebahagiaan dan kepuasan hati pada kedua belah pihak. Oleh sebab itu, kebutuhan terkait dengan kebahagiaan dan kepuasaan hati yang telah dihasilkan melalui hubungan manusiawi.
Kebutuhan manusia diklasifikasikan menjadi berbagai tahapan. Dikutip dari Goldhaber (1993), terdapat hierarki lima kebutuhan yang disusun oleh Abraham Maslow, yaitu:
1. Kebutuhan Fisiologikal
2. Kebutuhan Rasa Aman
3. Kebutuhan Sosial Cinta Kasih Sayang
4. Kebutuhan Status Harga Diri
5. Aktualisasi Diri
Tahapan pertama adalah kebutuhan fisiologikal. Kebutuhan fisiologikal terdiri dari kebutuhan primer manusia meliputi sandang, pangan, dan papan. Sebagai tahapan kebutuhan utama, tentu tahapan ini penting didahulukan sebelum mencapai tahapan berikutnya.Â
Salah satu contohnya adalah disaat manusia bertahan hidup untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum, pakaian yang layak dan sopan, serta tempat tinggal yang aman dan nyaman. Sehingga jika kebutuhan sandang, pangan, dan papan terpenuhi, akan mudah untuk mencapai tahapan kebutuhan berikutnya.
Selanjutnya tahapan kedua kebutuhan rasa aman. Kebutuhan untuk dilindungi dan merasa aman perlu dilakukan agar diri selalu dalam keadaan tidak was-was. Hal ini dilakukan agar dalam berkegiatan sehari-hari, manusia akan merasa bebas dalam melakukan apapun dan dimanapun.Â