Pulau Bali menyimpan keunikan dan sejuta pesona yang tak seorang pun meragukannya. Salah satu pesona Bali yang selalu memikat pengunjang adalah keberadaan Pantai Lovina. Pantai Lovina  begitulah sebutannya, merupakan sebuah objek wisata pantai yang berada di pesisir Bali Utara. Lokasi tepatnya yakni berada 10 km kearah barat Kota Singaraja yakni berada di Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng, Bali. Karakteristik pantai ini berupa pantai dengan pasirnya berwarna hitam yang terlihat sangat alami. Kawasan Lovina sangat terkenal dengan atraksi lumba-lumba liar di tengah laut. Di pantai ini ada ratusan lumba-lumba yang sering beratraksi. Pengunjung yang ingin melihat atraksi lumba-lumba harus pergi ke tengah laut saat pagi-pagi. Kemunculan lumba-lumba antara jam 06.00-08.00 pagi waktu setempat. Lumba-lumba akan beratraksi melompat ke permukaan air dalam waktu cukup lama. Itulah waktu dimana pengunjung dibuat terkagum-kagum oleh atraksi yang dilakukan lumba-lumba liar. Tidak hanya atraksi, lumba-lumba liar juga berenang beriringan yang menambah decak kagum pengunjung. Pengunjung dapat melihat lumba-lumba dari dekat dengan menyewa perahu khusus. Namun, jangan lupa membawa kamera agar momen langka ini dapat terabadikan sempurna.
Aktivitas lain yang bisa dilakukan pengunjung di tempat ini yakni adanya fasilitas diving. Ada beraneka ragam ikan hias yang dapat menyegarkan fikiran. Diving akan semakin menarik bila dilakukan di spot diving di bagian taman lautnya. Taman lautnya tak kalah eksotis dengan taman-taman laut yang ada di Indonesia. Kamera water proof harus selalu dibawa oleh pengunjung saat diving agar kecantikan panorama dari taman laut terdokumentasikan. Perfecto, itulah ungkapan yang akan terlontar dari pengunjung untuk melukiskan keindahan Taman Laut Lovina. Bila pengunjung merasa kelelahan seusai diving dapat langsung terobati karena fasilitas penginapan banyak berada di sekitar pantai mulai dari penginapan klasik hingga penginapan elit. Nah, itulah keindahan yang ada di Pantai Lovina yang mana wajib dijaga keasriannya agar tetap menjadi aset pariwisata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H