Mohon tunggu...
Alfarabi Maulana
Alfarabi Maulana Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Asal Cirebon, tapi daerah Sunda. Nulis sana-sini.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Memaksimalkan Ibadah di Kala Pandemi

14 April 2021   18:45 Diperbarui: 14 April 2021   18:51 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Ramadan merupakan bulan suci bagi umat Islam di mana pada bulan tersebut mereka melakukan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Puasa sendiri merupakan salah satu ibadah di mana secara formal seseorang menahan diri dari makan, minum, dan segala bentuk kebutuhan yang berasal dari hawa nafsu. Dengan kondisi tersebut, umat Islam harus menjalankan kegiatan sehari-hari, termasuk ibadah wajib yang lain, seperti biasa. Oleh karena itu dalam keadaan berpuasa, khususnya di bulan Ramadan, umat Islam dijanjikan pahala lebih banyak dari biasanya.

Kegiatan di bulan Ramadan tahun ini sayangnya tidak bisa dilakukan secara biasa seperti tahun-tahun tanpa pandemi Covid-19. Dengan adanya ancaman kesehatan, umat Islam perlu menyesuaikan diri dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan. Hal ini juga bisa menjadi tantangan tambahan bagi umat Islam untuk berpikir bagaimana caranya memanen pahala sebanyak-banyaknya dalam kondisi ruang yang serba terbatas.

Sebenarnya ada banyak hal yang bisa kita lakukan di bulan Ramadan kali ini. Berikut beberapa aktivitas ibadah simpel yang bisa kita lakukan di bulan Ramadan saat pandemi.

1. Tadarus dan Menghafal

Kegiatan membaca Alquran bisa menjadi aktivitas unggulan untuk menambal iman bagi yang imannya sedang down. Dengan membaca dan memaknai Quran, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita dapatkan lewat ayat-ayat Quran. Di waktu pandemi di mana kita melakukan sebagian besar pekerjaan di rumah, tentunya kita punya lebih banyak fleksibilitas waktu dan menambah aktivitas seperti menambah hafalan Quran kita.

2. Berdzikir

Jangan remehkan berdzikir. Mengingat bahwa kita memilih Islam sebagai agama sama dengan mempercayai Allah sebagai Zat Pencipta alam semesta. Bulan Ramadan menjadi bulan yang pas untuk mempertebal keimanan dan mengingat bahwa apa yang terjadi di dunia akan berpengaruh kepada apa yang terjadi di akhirat. Kita harus selalu ingat bahwa ada hari di mana semua yang kita lakukan akan dimintai LPJ-nya. 

LPJ itu singkatan dari laporan pertanggungjawaban. Kalau yang pernah ikut organisasi, pasti nggak asing dengan istilah LPJ.

3. Bershalawat

Shalawat merupakan sebuah tanda penghormatan kita kepada perjuangan Nabi Muhammad dalam menyampaikan Firman Allah serta menjadi suri tauladan bagi umat manusia. Bershalawat dihitung sebagai kebaikan dan bisa menjadi pahala. Selain itu, dengan banyak bershalawat kita juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan syafa'at dari Nabi Muhammad saw..

4. Mendengar ceramah

Menuntut ilmu adalah kegiatan yang perlu dilakukan sampai mati. Tidak ada kata terlambat atau "Sudah terlalu tua untuk belajar" dalam Islam. Bahkan orang jenius pun harus belajar untuk dapat memahami atau melakukan sesuatu dengan benar. Oleh karena itu Islam pun harus terus dipelajari. Hal tersebut dilakukan semata-mata supaya kita memahami dan mengamalkan Islam dengan benar, sehingga mendengar ceramah (menuntut ilmu) merupakan kegiatan yang bisa dihitung sebagai ibadah dan menghasilkan pahala.

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi saudaraku yang melaksanakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun