Karena saya nggak suka selingkuh, dan nggak ada yang bisa saya selingkuhin atau yang mau jadi selingkuhan, jadi kita kita lewati bagian pembuka dan langsung saja membahas beberapa analogi untuk mencari makna perslingkuhan di kantor.
1. Perselingkuhan di kantor versi remaja
Perselingkuhan di kantor jika dialihmaknakan kepada kehidupan remaja mungkin akan sama dengan istilah pacarku adalah teman sekelasku. Jadi perselingkuhan dilakukan kepada lawan main yang belum menjadi pasangan sah, dan kantor dianalogikan menjadi kelas.
Hal ini biasa terjadi pada anak sekolah atau anak kuliah yang sering bertemu dengan teman, yang berbeda gender tentunya, dan merasa nyaman melakukan aktivitas bersamanya, padahal dia sudah punya pacar tapi pacarnya itu berbeda sekolah dengannya.Â
Katanya sih hati nggak bisa dipaksa, jadi mau tidak mau, atau sebenernya ya mau, dia akhirnya lebih memilih yang berada dekat dengan dirinya secara fisik daripada yang jauh di sana.Â
Faktornya hanyalah perasaan yang masih belum sempurna, dalam kurung artinya labil. Hal ini menyebabkan efek yang mana ketika mata memandang, perasaannya langsung turun ke nafsu tanpa mampir ke logika.
Jadi, perbuatan selingkuh di kantor, sumpah nama topiknya kepanjangan, tidak lain dan tidak bukan hanyalah representasi cinta monyet yang terlambat dan tidak sesuai dengan usianya. Pelaku selingkuh dengan teman kantor hanyalah om-om atau tante-tante yang nggak punya logika dan nggak sadar umur.
Kalo om dan tante di keluarga saya mah nggak gitu. Mungkin.
2. Perselingkuhan di kantor versi artis FTV
Yap. Jika kita terapkan makna perselingkuhan di kantor ke dalam dunia artis hiburan film televisi, maka yang akan kita dapati adalah berita sensasional yang menjadi lahapan para kompasianer untuk mengejar K-Rewards yang lebih banyak. Artis biasanya mengambil tindakan yang lebih jelas untuk memutuskan hubungan dengan yang lama dan menjalin hubungan baru di lokasi syuting. Dengan kata lain cinlok.
Kejelasan tersebut adalah yang saya suka, meskipun mereka terpaksa melakukannya dan merusak imejnya. Hal ini dikarenakan, mau disembunyiin bagaimanapun mereka tau kalau perselingkuhan tidak bisa terus-menerus disembunyikan. Jadi daripada bikin bom waktu, lebih baik langsung terjang ajah. Begitu kiranya.
Jadi perselingkuhan di kantor tidak lain hanyalah jalan hidup yang mungkin harus dijalani dan disikapi dengan baik oleh manusia, sehingga hasilnya tidak membuat kehidupannya hancur.