Boyolali -- Dalam meningkatkan minat menabung dan berbisnis sejak usia dini di Desa Trosobo, maka Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 32 Universitas Slamet Riyadi Surakarta dengan Dosen Pembimbing Lapangan Bambang Hermoyo, SH.MH melaksanakan KKN di Desa Trosobo, Kecamatan Sambi, Tepatnya pada SDN 1 Trosobo di Desa Trosobo dengan melaksanakan 5 program dalam 1 sesi kegiatan tentang Sosialisasi pentingnya menabung sejak dini, inovasi produk celengan supaya menumbuhkan kreativitas, pembuatan celengan untuk mengajarkan menabung sejak dini, pelatihan pemasaran produk celengan untuk pengenalan terhadap pemasaran dan bisnis, sosialisasi pembuatan poster iklan sederhana untuk pemasaran celengan.
"Kegiatan dilaksanakan dengan sasaran kepada siswa kelas 4 SDN 1 Trosobo yang terdiri dari 22 orang siswa yang dilaksanakan pada hari jum'at, 4 Agustus 2023 di SDN 1 Trosobo". Demikian diungkapkan oleh Alfa Pabela Pratama pelaksana program kerja, (05/08/2023).
Alfa menjelaskan, Maksud dari progran kerja ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kebiasaan berbisnis sejak dini dengan menjual barang bekas diolah menjadi kerajinan yang bernilai jual dan melakukan pelatihan pembuatan poster pemasaran yang sederhana bagi anak-anak. Tujuan dari program kerja ini yaitu mendorong anak-anak melakukan bisnis penjualan yang mudah dan cara memasarkan produk tersebut dengan memberikan pelatihan pembuatan poster iklan sederhana.Â
"Di desa Trosobo mata pencarian penduduknya adalah bertani pada saat kemarau saat ini air sulit dan mereka banyak mengganggur hanya mengandalkan ternak saja, pernyataan tersebut saya dengar dari salah satu penduduk yang saya tanyai pada saat rapat RT, sehubungan tersebut saya mendorong anak-anak generasi mendatang di desa trosobo untuk menumbuhkan minat berbisnis, mereka bisa menjual celengan hasil karyanya sendiri kemudian bermodalkan foto produk yang dibuat menjadi poster iklan lewat aplikasi logo designer yang dapat di unduh secara geratis di play store, menurut saya siapapun bisa melakukan karena tidak perlu alat dan ilmu yang tinggi cukup dengan bermodalkan HP dan kuota saja siapapun bisa," ujarnya.
saat ini perkembangan bisnis melalui digitalisasi sangatlah pesat terutama penjualan barang melalui aplikasi seperti e-comerce shopee, bukalapak, tokopedia dll. bahkan pemanfaatan media sosial juga bisa untuk berjualan contoh instagram, facebook market place, wa. aplikasi hiburan tiktok pun tidak luput juga.
"Sehubungan dengan itu maka saya mengarahkan anak-anak generasi mendatang desa trosobo, sambi untuk memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mempermudah dalam mendapatkan pelanggan," katanya.
"Berikut vidio pembelajaran yang saya ajarkan kepada anak-anak SDN 1 Trosobo"
"Antusias anak-anak pada saat kegiatan cukup baik, pasalnya mereka senang dengan mahasiswa KKN melakukan kegiatanya di tempat mereka, semangat mereka tersalurkan melalui kreatifitas membuat celengan yang dihias sedemikian rupa menyerupai karakter kesukaan mereka, seperti sponsbob, kelinci, plankton, dll." tegasnya.
Demikian program kerja yang dilaksanakan diharapkan dapat menambah pengetahuan dan minat anak-anak generasi mendatang desa trosobo, sambi, boyolali Tentang berbisnis melalui pemanfaatan digitalisasi dan menumbuhkan minat untuk menabung.Â