Mohon tunggu...
Alfa Najmi
Alfa Najmi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I'm not th' best but I'm trying to be th' first.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Indonesia dan Kita

22 September 2012   13:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:54 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Menurut sejarah, Bahasa Indonesia telah ditetapkan pada tanggal 28 oktober 1928 sebagai bahasa nasional. Begitu hebatnya bangsa Indonesia yang mampu menjaga kelestarian bahasa kita sebagai bahasa pemersatu nasional hingga kini. Sebagai pemuda indonesia, saya sangat kagum dengan semangat juang  pemuda di zaman penjajahan, mereka mampu menjaga jati diri bangsa Indonesia melalui usaha mereka. Padahal biasanya negara-negara terjajah akan menggunakan behasa penjajahnya sebagai sarana komunikasi bangsa, baik formal maupun non-formal.

Indonesia terdiri dari puluhan ragam bahasa daerah dan suku, namun semenjak awal kemerdekaan, bahasa Indonesia mengalami perkembangan karena terdorongnya semangat ber-kebangsaan Indonesia untuk mengatasi bahasa kedaerahan dan kesukuan, maka didirikanlah “commissie voor de Volkslectuur” atau yang dikenal sebagai “Balai Pustaka” yang mendorong dalam bidang bahasa yang kemudian memunculkan pujangga baru, dan munculnya buku dalam bahasa melayu. Sehingga mempengaruhi bahasa Indonesia sebagai bahasa baku, disamping itu juga karena adanya larangan menggunakan bahasa Belanda dan Jepang.

Kemudian dibentuklah kongres untuk merumuskan istilah ilmu, bahasa internasional serta bahasa daerah sekalipun masuk dalam perumusan tersebut kedalam tatanan bahasa Indonesia,  hingga pada tanggal 17 agustus 1972 ditetapkanlah bahasa Indonesia EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) dan munculah pujangga baru seperti Chairil Anwar yang telah mencanangkan fase baru dalam sastra Indonesia.

Tetapi, akhir-akhir ini saya merasa kecewa dengan sikap kebanyakan orang di Indonesia yang agak “kejepang-jepangan”, “korea-koreaan” atau “keinggris-inggrisan, padahal tahukah anda bahwa ada beberapa fakta menarik dari bahasa kita tercinta, diantaranya adalah :

1.Bahasa Indonesia di dunia maya

Bahasa Indonesia telah menduduki  peringkat 26 dari 250 wikipedia berbahasa asing di dunia dan peringkat 3 di asia setelah bahasa Jepang dan Mandarin, selain itu bahasa Indonesia menjadi bahasa 3 yang paling banyak digunakan dalam posting postingan di wordpress. Waaah, hebat ya bahasa Indonesia, di dunia maya pun bahasa kita tetap eksis. Dan karena inilah kita bisa berbangga dengan bahasa Indonesia, bangsa yang terkenal dengan keindahan alam, sumber daya alam dan hal-hal menarik lainnya yang membuat wisatawan asing tertarik berkunjung ke Indonesia, dan tanpa di sengaja mereka mengenal bahasa kita.

2.Peringkat Bahasa Indonesia di dunia

Dan bahasa Indonesia sendiri di dunia menduduki peringkat 3 dalam Bahasa tersulit di Asia dan peringkat ke 26 di dunia menurut Wikipedia. Mudah-mudahan bahasa kita kelak bisa menjadi bahasa Internasional, pasti banyak dampak positif dari hal itu, tidak mustahil bukan?

3.Bahasa Indonesia juga dipelajari di luar negeri

Hal-hal menarik lainnya yang cukup mengharumkan bangsa Indonesia adalah bahwa bahasa Indonesia juga dipelajari di luar negeri lho...

Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Departemen Luar NegeriAndri Hadipada rapat pleno Kongres IX Bahasa Indonesia,

"Saat ini ada 45 negara yang ada mengajarkan bahasa Indonesia, seperti Australia, Amerika, Kanada, Vietnam, dan banyak negara lainnya," katanya. Mengambil contoh Australia, Andri Hadi menjelaskan, di Australia bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat. Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan bahasa Indonesia. Bahkan, anak-anak kelas 6 sekolah dasar ada yang bisa berbahasa Indonesia".

Kita patut berbangga tuh dengan fakta-fakta diatas, bahwa ternyata bahasa Indonesia banyak diminati dari orang luar negeri. Tapi kenapa banyak orang-orang Indonesia tidak sadar akan hal itu, malahan bahasa Indonesia dicampur dengan bahasa lain. Memang cukup disayangkan, ketika zaman semakin maju dan adanya efek globalisasi, Bahasa Indonesia kini sudah beradaptasi dan bertransformasi menjadi bahasa gaul. Dan bahasa Indonesia menjadi bahasa gaul.. disebut perkembangan apa kemunduran?

Tapi tetap bangga deh, bahasa Indonesia sudah dikenal di berbagai negara. Kalau seluruh dunia sudah hampir tahu dan belajar, kan bisa saja menjadi bahasa internasional. Tidak perlu lagi deh belajar inggris sama mandarin,cari kerja juga lebih gampang, karena semua orang indonesia bisa bahasa indonesia!!

Mari kita lestarikan bahasa kita

Akankah kita sebagai penerus bangsa, penerus jati diri bangsa akan menodai dengan bahasa-bahasa yang dianggap Gaul, Alay,modern ?.

Kita boleh bangga dengan kesukuan dan kedaerahan kita, tapi ingat, kita masih dibawah merah putih itu.

Kita boleh mengakui bahwa bahasa Indonesia bukanlah bahasa pemersatu dunia untuk saat ini, tapi ingat, jangan rusak bahasa kita.

Kita boleh belajar bahasa asing, tapi ingat, jangan menjadi orang asing dalam negeri sendiri.

Sejarah nasional Indonesia: Zaman Jepang dan zaman Republik Indonesia, olehMarwati Djoened Poesponegoro, Nugroho Notosusanto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun