Seorang guru tidak luput dengan ketelatenannya. Guru mendidik murid-muridnya dengan tekun dan sabar. Seperti guru PAUD, TK dan SD dimana guru guru yang mengajar di tingkat itulah beliau tetap telaten mengajarkan tentang pendidikan, dan meskipun bayarannya pun tak seberapa.Â
Guru meskipun kelihatanya rumit, tapi tidak seperti itu, Â guru juga melalui proses untuk menyesuaikan karakter murid. Â Seorang guru mampu berusaha membentuk karakter terhadap murid, hal itupun tidaklah dianggap mudah dalam pembentukannya, guru harus memiliki sebuah ketrampilan dan keuletan dalam proses pembentukan karakter. Sehingga mereka pantas disebut seseorang yang memiliki ketlatenan dalam melakukan proses pembelajaran.Â
Guru juga memiliki sebuah tugas dimana ia menjadi peran yang mengkomunikasikan pengetahuan, tugas ini mengharuskan guru mengetahui pengetahuan yang mendalam akan bahan pelajaran yang diajarkannya. Kemudian guru harus menjadi sosok figur dalam sebuah model atau contoh nyata dari mata pelajaran yang di mampunya, khususnya dalam bidang akhlak.
Apa akhlak yang perlu di ajarkan? Â
1. Tata bahasa
Maksudnya guru harus mengajarkan bagaimana berbahasa yang benar dan formal kepada muridnya.Â
2. Tingkah laku
Yaitu guru mengajarkan bagaimana bertingkah laku yang baik, misalnya mengajarkan salaman sebelum masuk kelas,menunduk ketika ada yang lebih tua, Â membuang sampah pada tempatnya, dan lain lain.Â
3. Tata bicara
Yaitu guru mengajarkan bicara yang sopan, contohnya, guru berbahasa sopan dan santun kepada yang lebih tua.
Guru adalah seorang yang memandu dalam menuju kebenaran. Maka sebab itu kita harus menghargai dan menghormati seorang guru yang dimana ketelatenanya lebih dari orang tua sendiri.Â