Mohon tunggu...
Muchamad Alfan
Muchamad Alfan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hobi Saya membaca, Saya kurang suka berbaur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di Era Modern Sinkronisasi Modernitas dan Lokalitas

22 Agustus 2024   02:15 Diperbarui: 22 Agustus 2024   02:46 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan berbasis kearifan lokal merupakan pemanfaatan keunggulan baik lokan ataupun global dalam aspek teknologi, ekonomi, seni budaya, menciptakan SDM unggul, dan lain-lain. Pendidikan sangatlah penting bagi umat manusia guna mengembankan dan membentuk karakter bangsa karena dengan adanya pendidikan, manusia dapat menciptakan suatu teknologi untuk mempermudah kehidupan manusia. Pesatnya perkembangan teknologi berpengaruh pada pendidikan saat ini, semua dapat diakes dengan mudah dan cepat. Namun, budaya lokal juga penting untuk dipertahankan dan dilestarikan karena tanpa semua itu mustahil teknolgi sekarang bisa berkembang pesat.

Lalu bagaimana cara menjaga eksistensi pendidikan berbasis kearifan lokal di tengah arus modernisasi?

Pendidikan berbasis kearifan lokal sangatlah penting untuk mencegah kepunahan akibat tergerus teknolgi, pencegahan dapat dilakukan melalui edukasi, memberi bimbingan,  atau penambahan mata pelajaran kebudayaan setiap wilayah, juga dapat melibatkan masyarakat dalam berproses.

Apa saja tantangan dan peluang yang dihadapi dalam implementasinya?

Dalam era digitalisasi saat ini, tentunya menjadi tantangan terbesar karena dampak dari arus globalisasi yang berkembang pesat di masyarakat. Melalui pemeliharaan budaya, dapat membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, mandiri, cinta tanah air, melahirkan generasi-generasi hebat yang bermartabat, berkontribusi dalam melestarikan budaya.

Budaya merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah negara, budaya menjadi sebuah identitas yang dapat menjadi pengenal. Banyaknya budaya yang ada pada suatu negara dapat menciptakan keberagaman, saling menghargai, tidak hanya itu tanpa adanya budaya tidak akan tercipta hubungan untuk saling mengenal lebih dalam.

Kita boleh mengikuti budaya luar, tetapi kita tidak boleh melupakan jati diri, bahwasanya budaya kita juga tidak kalah beragam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun